tirto.id - Putri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, menyinggung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyebut bantuan sosial (Bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) berasal dari uang Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu disampaikan Alissa di akun X, dikutip Tirto, Selasa (2/1/2023).
"Pak Menteri, Bansos & BLT itu program Negara, pakai uang rakyat. Uang kami. Bukan dari Pak @jokowi. Janganlah rakyat diajari untuk salah paham begini. Kita semua punya tugas mencerdaskan kehidupan bangsa lho, pak," kata Alissa.
TKN Minta Alissa Wahid Tak Berprasangka Buruk
Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Maju Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, menilai Alissa terlalu berprasangka buruk terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menuturkan Alissa mengungkapkan hal tersebut karena merupakan pendukung pasangan peserta Pilpres 2024.
"Kita tahu-lah Mbak Alissa ini pendukung salah satu paslon yang bukan 02 tentu rasa curiga rasa beliau itu berprasangka jelek terhadap 02 ini sangat besar," kata Afriansyah kepada Tirto, Selasa (2/1/2024).
Dia juga menilai Alissa berprasangka kepada Gibran karena putra sulung Presiden Jokowi. Lebih lanjut, dia pun meminta kepada Alissa jika mendapatkan temuan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran dilaporkan ke Bawaslu.
"Jadi, rasionalitas itu dipakai. Saya mengharapkan seluruh paslon ini bekerjalah untuk memenangkan calonnya masing-masing jika ada indikasi kecurangan laporkan kepada penyelenggara pemilu kepada Bawaslu," tutur Afriansyah.
Sementara itu, dia pun menuturkan Zulhas merupakan bagain dari kabinet Jokowi-Ma'ruf yang memiliki program sebagai Menteri Perdagangan.
"Pa Zulhas sendiri, kan, merupakan menteri perdagangan kemudian punya program dalam kementerian perdagangan menurunkan harga sembako 9 bahan pokok apa juga harus disetop tuh barang naik terus," kata Afriansyah.
Lebih lanjut, dia pun meminta Alissa menilai secara objektif dan tidak berprasangka buruk karena takut kalah dari Prabowo-Gibran. Sementara itu, dia pun berharap seluruh pihak melakukan strategi dengan baik, menyapa masyarakat dari partai pengusung sampai relawan.
"Jangan berprasangka buruk saja, takut kalah pasangan mereka," tukas Afriansyah.
Kemudian, dia juga menuturkan banyak pihak yang menilai pasangan Prabowo-Gibran melakukan kecurangan. Tetapi, dia mengklaim apa yang dituduhkan hanya kebohongan dan tidak terbukti.
"Mereka sudah takut kalah, sudah membuat dan tidak terbukti. Ini akan menjadi bumerang semua nantinya," tutup Afriansyah.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin