tirto.id - Kaum muda Muhammadiyah se-Jawa Tengah bersama relawan Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Jateng mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Kiai Haji Ma'ruf Amin pada Sabtu (16/3/2019).
Menurut Koordinator Wilayah Rumah Indonesia Berkemajuan Jawa Tengah, Dian Iswanto di Semarang, Sabtu (16/3/2019), dukungan diberikan pada Jokowi-Ma'ruf karena melihat kinerja Jokowi selama menjadi presiden.
"Sudah jelas terbukti kepemimpinan Jokowi bagus, tidak banyak carut marut yang dihadapi Bangsa Indonesia. Kita kuat sekali mendukung beliau bepasangan dengan Ma'ruf Amin. Progres pembangunan infrastruktur cepat sekali," kata Dian.
Menurut Dian, Rumah Indonesia Berkemajuan merupakan wadah generasi milenial Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Rumah ini menjadi wadah relawan milenial untuk paslon 01 elemen-elemen Muhamadiyah seperti IMM, PM, dan IPM. Ada seribu lebih anggota yang ikut deklarasi dari 35 Kabupaten atau Kota se-Jateng," ujar Dian menegaskan.
Rumah Indonesia Berkemajuan Jateng akan menangkal hoaks atau berita bohong yang tersebar di masyarakat terkait Jokowi-Ma'ruf.
"Kita membuat narasi untuk meng-counter isu-isu negatif, kita buat pengkaderan dan memberikan pendidikan kampanye yang baik. Kalau di lapangan ada isu-isu negatif, kami yang akan meng-counter," jelas Dian.
Dian menyatakan selama 4,5 tahun Indonesia dipimpin Jokowi, pembangunan infrastruktur berjalan merata. Di Jawa Tengah, tol Trans-Jawa sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jateng.
"Tol trans-Jawa, masyatakat Jateng sudah menikmati. Jarak tempuh Solo-Semarang tidak sampai dua jam. Dari alasan itu, kita tidak bisa mengelak untuk tidak memilih Jokowi," ujar alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut.
Dalam acara deklarasi itu juga dibagikan buku Jokowi Apa Adanya karangan Hery Sucipto. Sebanyak 700 eksemplar buku dibagikan kepada peserta deklarasi sebagai bekal kampanye.
Pengarang buku, Hery Sucipto, menyatakan Jokowi Apa Adanya ini membahas keseharian Jokowi sebagai presiden.
Editor: Maya Saputri
