Menuju konten utama

Kata Jack Della Maddalena Jadi Underdog Lawan Islam Makhachev

Jack Della Maddalena tak keberatan jadi underdog meski berstatus juara weltwerweight di UFC 322 melawan Islam Makhachev.

Kata Jack Della Maddalena Jadi Underdog Lawan Islam Makhachev
Islam Makhachev. Instagram/islam_makhachev

tirto.id - UFC 322 yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/11/2025), mulai pukul 08.00 WIB cukup unik. Pasalnya, di partai utama Jack Della Maddalena yang berstatus juara bertahan tidak diunggulkan melawan Islam Makhachev.

Jack Della Maddalena memegang sabuk juara kelas welterweight UFC. Dia menjadi juara usai menumbangkan Belal Muhammad di UFC 315 pada 10 Mei 2025. Maddalena pun bakal berupaya mempertahankan gelar pertama kalinya menghadapi Islam Makhachev.

Namun, ada yang unik dengan pertandingan Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev di UFC 322. Pasalnya, Maddalena yang berstatus juara bertahan justru tidak diunggulkan meraih kemenangan.

Padahal, dalam banyak pertarungan UFC, setiap juara bertahan selalu lebih diunggulkan. Termasuk saat Jack Della Maddalena menantang Belal Muhammad dalam perebutan gelar juara kelas welterweight di UFC 315.

Mengapa Jack Della Maddalena Tidak Diunggulkan?

Jack Della Maddalena, pemegang sabuk UFC kelas welterweight bakal mempertahankan gelar menghadapi Islam Makhachev. Meski sabuknya dipertaruhkan, tetapi Maddalena justru jadi underdog di pertarungan ini.

Dilansir dari laman resmi UFC, Jack Della Maddalena menjadi juara bertahan pertama di UFC yang tidak diunggulkan saat berupaya mempertahankan gelar. Padahal, dia merupakan fighter terbaik di kelasnya.

Faktor utama Jack Della Maddalena tidak diunggulkan karena penantangnya adalah Islam Makhachev. Meski baru pertama kali bertanding di kelas welterweight, Makhachev dianggap memiliki kemampuan yang lebih komplit dibanding Maddalena.

Jack Della Maddalena pun mengakui bahwa dirinya underdog dalam UFC 322. Maddalena pun bertekad untuk membuktikan diri bahwa dia adalah yang terbaik di kelas welterweight.

"Saya merasa seperti underdog dalam pertarungan ini, tetapi saya menerima itu. Saya menerima peran sebagai underdog dan saya merasa memiliki banyak hal untuk dibuktikan. Meskipun saya seorang juara, saya harus membuktikan saya yang terbaik di dunia,” kata Jack Della Maddalena.

Maddalena pun mengaku sudah memperkirakan bakal menghadapi Islam Makhachev, sebelum dirinya mengalahkan Belal Muhammad di UFC 315. Jika dia menang atas Belal, dia yakin Makhachev bakal naik ke kelas welterweight untuk menantangnya.

Salah satu sebab Islam Makhachev cukup lama bertahan di kelas lightweight karena Belal Muhammad memegang gelar kelas welterweight. Oleh sebab itu, ketika Belal Muhammad kehilangan gelar, Makhachev menantangnya untuk mempertahankan dominasi trah dagestan di UFC.

Maddalena pun mengaku siap menghadapi Islam Makhachev yang lebih diunggulkan meski berstatus debutan di kelas welterweight. Menurutnya, untuk menjadi yang terbaik dia harus mengalahkan petarung terbaik.

"Bisa menang menghadapi petarung terhebat adalah momen luar biasa. Saya punya rencana yang sudah disiapkan selama 15-16 minggu, dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuktikannya," tutur Jack Della Maddalena.

Baca juga artikel terkait UFC atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yantina Debora