tirto.id - Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 mencatat ada kenaikan kasus kematian sebesar 3 persen pada periode 30 Agustus-6 September 2020. Setidaknya ada kenaikan kasus dari 663 kasus menjadi 683 kasus dalam seminggu terakhir.
“Terjadi penambahan kasus kematian COVID-19 secara nasional sebesar 3% dibanding dengan Minggu lalu yaitu dari 663 menjadi 683," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Selasa (8/9/2020).
Wiku mencatat, 5 provinsi yang mengalami kenaikan kasus kematian tertinggi berada di Jawa Timur (7,14 persen), Jawa Tengah (7,06 persen), Bengkulu (6,65 persen), Sumatera Selatan (5,59 persen) dan Nusa Tenggara Barat (5,9 persen).
Sementara itu, jumlah kematian kumulatif terbanyak berdasarkan data Satgas COVID-19 adalah Jawa Timur (2.545 kasus). Kemudian diikuti DKI Jakarta (1.271 kasus), Jawa Tengah (1.084 kasus), Sulawesi Selatan (371 kasus) dan Kalimantan Selatan (370 kasus).
Angka kasus positif juga mengalami kenaikan 18,6 persen dibandingkan pekan lalu dari 18.625 kasus menjadi 22.097 kasus. Kenaikan kasus ini tertinggi pertama adalah di Bali naik lebih dari 100% dari 565 kasus menjadi 1.134. Kedua adalah Sulawesi Selatan naik sebesar 84,4% dari 461 menjadi 850.
Ketiga adalah Riau naik sebesar 68,5% yaitu dari 502 kasus menjadi 846 kasus. Keempat DKI Jakarta naik 31% dari 5.568 kasus menjadi 7.294 kasus dan kelima adalah Jawa Tengah naik 19,6% dari 1.309 menjadi 1.566.
Di sisi lain, angka kesembuhan per provinsi mengalaami penurunan 13,64% dibanding Minggu lalu. Angka kesembuhan sebelumnya di 16.691 kasus menjadi 14.414 kasus.
5 provinsi dengan kasus sembuh tertinggi yaitu DKI Jakarta sebanyak 33.519 kasus, Jawa Timur sebanyak 28.033 kasus, Jawa Tengah sebanyak 10.018 kasus, Sulawesi Selatan sebanyak 9.663 kasus dan Kalimantan Selatan sebanyak 6.802 kasus.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz