Menuju konten utama

Kapan Puasa Syawal 2023 Dimulai & Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan

Kapan puasa Syawal 2023 dimulai dalam kalender Muhammadiyah dan Kemenag? Bagaimana doa niat puasa qadha Ramadhan 2023 yang bisa dibayar sejak 2 Syawal?

Kapan Puasa Syawal 2023 Dimulai & Doa Niat Puasa Qadha Ramadhan
Ilustrasi Buka Puasa Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 bulan Syawal 1444 H dan dianjurkan dikerjakan selama 6 hari. Bulan syawal merupakan waktu yang ideal untuk mengqadha puasa Ramadhan. Lantas, kapan bisa memulai puasa Syawal menurut kalender Masehi pada tahun 2023?

Puasa Syawal termasuk puasa sunah. Kendati demikian, puasa yang dilaksanakan hanya pada saat bulan Syawal ini mempunyai keutamaan tersendiri.

Melalui sebuah hadis, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun," (H.R. Muslim).

Dalam versi lain, Rasulullah saw. juga mengatakan,"Barang siapa berpuasa Ramadhan, maka pahala satu bulan Ramadhan itu (dilipatkan sama) dengan puasa 10 bulan, dan berpuasa 6 hari sesudah Idul Fitri (dilipatkan sepuluh menjadi 60), maka semuanya (Ramadhan dan 6 hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun," (H.R. Ahmad].

Puasa Syawal dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal atau setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Jika dikerjakan secara berturut-turut, maka puasa Syawal bisa dimulai sejak tanggal 2-7 Syawal.

Meskipun demikian, puasa Syawal juga dapat dikerjakan dengan tidak berurutan asalnya genap selama 6 hari. Kemudian, bagaimana jika pelaksanaan puasa Syawal ini sekalian dengan puasa lainnya semisal puasa Qadha Ramadhan?

Puasa Qadha Ramadhan & Kapan Puasa Syawal Dimulai

Jika berdasarkan ketetapan kalangan Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab, 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Dengan demikian, puasa Syawal bisa dimulai pada hari Sabtu, 22 April 2023 hingga selesai.

Sementara pemerintah baru akan menentukan 1 Syawal 1444 H pada hari Kamis, 20 April 2023. Untuk hal ini, pemerintah memakai hasil hisab sebagai bahan awal sebelum memantau hasil rukyatul hilal alias melihat bulan secara langsung.

Menurut Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh.

Sedangkan elongasi di Indonesia saat matahari terbenam pada 20 April 2023, berkisar antara 1,48 derajat di Waris, Papua sampai dengan 3,09 derajat di Sabang, Aceh.

Prediksi hilal tersebut masih dibawah ketentuan syarat minimal yang ditetapkan MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura), yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Oleh karena itu, puasa Ramadhan 1444 H kemungkinan besar akan digenapkan menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 bisa jadi jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Makna lainnya, puasa Syawal baru dimulai pada hari Minggu, 23 April 2023, hingga selesai.

Bulan Syawal 1444 H juga merupakan kesempatan yang pas untuk mengqadha puasa Ramadhan. Seseorang yang mempunyai utang puasa Ramadhan wajib membayar dan dianjurkan untuk segera dilakukan. Selama bulan Syawal, orang tersebut dapat mengqadha puasanya yang bersifat wajib dan baru melaksanakan puasa syawal yang sunah.

Jadwal Puasa Syawal 2023 Mulai Kapan?

Berikut ini jadwal puasa Syawal 2023 dalam versi kalender Muhammadiyah dan Kemenag RI.

Tanggal HijriahKalender MuhammadiyahKalender Kemenag RI
2 Syawal 1444 HSabtu, 22 April 2023Minggu, 23 April 2023
3 Syawal 1444 HMinggu, 23 April 2023Senin, 24 April 2023
4 Syawal 1444 HSenin, 24 April 2023Selasa, 25 April 2023
5 Syawal 1444 HSelasa, 25 April 2023Rabu, 26 April 2023
6 Syawal 1444 HRabu, 26 April 2023Kamis, 27 April 2023
7 Syawal 1444 HKamis, 27 April 2023Jumat, 28 April 2023
8 Syawal 1444 HJumat, 28 April 2023Sabtu, 29 April 2023
9 Syawal 1444 HSabtu, 29 April 2023Minggu, 30 April 2023
10 Syawal 1444 HMinggu, 30 April 2023Senin, 1 Mei 2023
11 Syawal 1444 HSenin, 1 Mei 2023Selasa, 2 Mei 2023
12 Syawal 1444 HSelasa, 2 Mei 2023Rabu, 3 Mei 2023
13 Syawal 1444 HRabu, 3 Mei 2023Kamis, 4 Mei 2023
14 Syawal 1444 HKamis, 4 Mei 2023Jumat, 5 Mei 2023
15 Syawal 1444 HJumat, 5 Mei 2023Sabtu, 6 Mei 2023
16 Syawal 1444 HSabtu, 6 Mei 2023Minggu, 7 Mei 2023
17 Syawal 1444 HMinggu, 7 Mei 2023Senin, 8 Mei 2023
18 Syawal 1444 HSenin, 8 Mei 2023Selasa, 9 Mei 2023
19 Syawal 1444 HSelasa, 9 Mei 2023Rabu, 10 Mei 2023
20 Syawal 1444 HRabu, 10 Mei 2023Kamis, 11 Mei 2023
21 Syawal 1444 HKamis, 11 Mei 2023Jumat, 12 Mei 2023
22 Syawal 1444 HJumat, 12 Mei 2023Sabtu, 13 Mei 2023
23 Syawal 1444 HSabtu, 13 Mei 2023Minggu, 14 Mei 2023
24 Syawal 1444 HMinggu, 14 Mei 2023Senin, 15 Mei 2023
25 Syawal 1444 HSenin, 15 Mei 2023Selasa, 16 Mei 2023
26 Syawal 1444 HSelasa, 16 Mei 2023Rabu, 17 Mei 2023
27 Syawal 1444 HRabu, 17 Mei 2023Kamis, 18 Mei 2023
28 Syawal 1444 HKamis, 18 Mei 2023Jumat, 19 Mei 2023
29 Syawal 1444 HJumat, 19 Mei 2023Sabtu, 20 Mei 2023

Niat Puasa Syawal 2023

Berikut adalah bacaan niat puasa syawal dalam tulisan Arab dan transliterasi latin.

Niat pada Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Taala,".

Niat pada Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Taala,".

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Berikut adalah bacaan niat puasa qadha ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ

Artinya:"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Taala,".

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2023 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus