Menuju konten utama

Kapal Patroli Polisi Tenggelam Dihempas Ombak

Peristiwa tenggelamnya kapal membuat pihak kepolisian mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.

Kapal Patroli Polisi Tenggelam Dihempas Ombak
Ilustrasi kapal patroli. ANTARA FOTO/Ampelsa.

tirto.id - Kapal patroli C4 milik kepolisian tenggelam di sekitar perairan Pulau Ujuang, Pariaman Tengah, Sumatera Barat akibat dihempas ombak.

Kapolres Kota Pariaman, Sumatera Barat, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan kapal tersebut tenggelam saat ingin menolong kapal nelayan.

"Kapal tersebut tenggelam pada Kamis siang (28/6) sekitar pukul 14.00 WIB yang dinakhodai Aipda Martias saat menolong kapal nelayan dari Sibolga," kata Bagus di Pariaman, Sabtu (1/7/2017

Ia menyebutkan tenggelamnya kapal nahas tersebut berawal dari upaya penyelamatan anggota polisi dalam memberikan bantuan air bersih sebanyak 210 liter kepada nelayan yang kehabisan pasokan air.

Namun, kata Bagus, saat kapal tersebut mendekat memberikan bantuan, tiba-tiba saja cuaca berubah drastis sehingga ombak tinggi menghempas bagian kapal.

Menurut Bagus, peristiwa itu membuat pihak kepolisian mengalami kerugian sekitar Rp300 juta, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan investigasi atas kasus ini, termasuk memeriksa kapten kapal untuk memastikan persoalan ini," ujar dia dikutip dari Antara.

Bagus mengatakan, pada kasus tersebut pihaknya membenarkan memberikan izin kepada anggota kepolisian dalam melakukan pegamanan operasi Ramadniya 2017 khususnya di wilayah perairan kota itu.

Selain itu, pihaknya juga membenarkan, instruksi memberikan izin bantuan suplai air bersih kepada kapal nelayan asal Sibolga tersebut telah mendapatkan rekomendasi dari Kepala Satuan (Kasat) polisi air.

Dia melanjutkan, hingga saat ini pihak kepolisian yang dibantu pemerintah setempat masih berupaya mengangkat bangkai kapal itu.

Kendati demikian, ia mengaku upaya itu terhalang pengaruh cuaca yang berfluktuasi sehingga dikhawatirkan mengancam keselamatan tim. Selain itu saat diturunkan tim penyelam kondisi air bawah laut kedalaman 10 meter sangat keruh.

"Kami memang terkendala cuaca berubah-ubah, sehingga pencarian sedikit terkendala," ujarnya.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto