Menuju konten utama

KAI: Stok Vaksin di Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang Kosong

PT KAI Daop 3 Cirebon melaporkan kekosongan stok vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang (Indramayu).

KAI: Stok Vaksin di Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang Kosong
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin COVID-19 dari Sinovac. ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO/wsj.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, melaporkan kekosongan stok vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang (Indramayu).

Kepala PT KAI Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso masih mengupayakan ketersedian stok vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi untuk melayani kebutuhan calon penumpang kereta api (KA).

"Saat ini stok vaksin masih proses distribusi. Kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes untuk memenuhi kekurangan vaksin di klinik," kata Takdir dikutip dari Antara, Jumat (28/10/2022).

Takdir mengimbau kepada calon penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan dan Jatibarang untuk vaksinasi di luar klinik milik KAI.

Berdasarkan Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022, seluruh pengguna jasa KA usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Sedangkan untuk usia 6 sampai 17 tahun wajib sudah vaksin kedua. Jika belum melakukan vaksin karena alasan medis maka pengguna wajib memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang ditunjukkan saat pemeriksaan tiket di stasiun keberangkatan," kata Takdir.

Seluruh calon pengguna jasa kereta api juga diimbau memerhatikan kembali persyaratan terbaru yang tercantum pada ketentuan saat proses transaksi tiket. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan diarahkan untuk melakukan pembatalan tiket di loket stasiun.

"Kami mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur waktu dengan memperkirakan durasi perjalanan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan, untuk mengantisipasi risiko tertinggal KA," katanya.

Baca juga artikel terkait STOK VAKSIN COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan