tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memusatkan sejumlah sentra vaksinasi lantaran stok vaksin COVID-19 terbatas. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
"Setiap kecamatan ada titik-titik yang dipusatkan untuk layanan vaksinasi biar tidak mencar-mencar, supaya efisien karena vaksin sudah terbatas," kata Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Saat ini, Dinkes DKI berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pasokan vaksin COVID-19. Tak hanya Jakarta, sejumlah daerah lain di Indonesia pun mengalami hal serupa, yakni keterbatasan stok vaksin COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per pukul 08.00 WIB, stok vaksin COVID-19 di Jakarta sebanyak 28.958 dosis yang diperkirakan cukup hingga 18 hari mendatang. Adapun rata-rata vaksinasi di Jakarta minggu lalu mencapai 1.530 vaksinasi.
Meski Kementerian Kesehatan memiliki program relokasi vaksin, tapi hingga saat ini belum ada pasokan vaksin yang dialokasikan dari daerah lain.
"Belum ada pasokan dari daerah lain karena semua provinsi situasinya hampir sama, stoknya terbatas," imbuh Dwi.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI melalui akun Instagram @dinkesdki memperbaharui informasi vaksinasi COVID-19.
Adapun sentra vaksinasi yang dibuka di antaranya oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.
Kemudian di Puskesmas Kecamatan Palmerah pada 21, 22 dan 24 Oktober 2022 dengan kuota terbatas yakni 50 dosis per hari.
Sedangkan Puskesmas Kecamatan Penjaringan dan Mampang Prapatan saat ini tidak ada vaksinasi karena stok kosong.
Editor: Gilang Ramadhan
