tirto.id - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan stok vaksin COVID-19 di sentra vaksinasi Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sudah menipis. Ia mengimbau para calon penumpang kereta agar tidak bergantung pada sentra vaksinasi di stasiun.
"Dengan kondisi tersebut, Stasiun Pasar Senen dan Gambir sewaktu-waktu dapat melakukan penghentian sementara layanan vaksin jika stok vaksin sedang tidak tersedia," kata Eva dikutip dari Antara, Kamis (6/10/2022).
Seluruh calon pengguna jasa kereta api diimbau memerhatikan kembali persyaratan terbaru sebelum bertransaksi membeli tiket. Data vaksinasi COVID-19 menjadi persyaratan wajib bagi calon penumpang kereta yang tidak dapat digantikan dengan surat pemeriksaan PCR atau antigen.
"Ketentuan itu sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19 nomor 24 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022," kata Eva.
Dalam aturan itu disebutkan seluruh pengguna jasa KA usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin ketiga atau booster. Sementara untuk penumpang berusia 6 hingga 17 tahun wajib sudah vaksinasi kedua atau lengkap.
Apabila belum melakukan vaksinasi karena alasan medis, maka pengguna transportasi umum wajib memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang ditunjukan saat pemeriksaan tiket di stasiun keberangkatan.
Penumpang kereta berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksinasi dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes usap antigen atau PCR. Meski begitu, mereka wajib didampingi penumpang yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Daop 1 Jakarta mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen agar vaksinasi COVID-19 beberapa hari sebelum keberangkatan.
"Vaksin beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan di sentra vaksin terdekat dan tidak harus di fasilitas pelayanan kesehatan stasiun," kata Eva.
Editor: Gilang Ramadhan