Menuju konten utama

KAI Setop 32 Perjalanan Lintas Selatan untuk Cegah Corona COVID-19

Sebanyak 32 perjalanan kereta api lintas selatan dihentikan oleh PT KAI untuk mencegah penyebaran corona COVID-19.

KAI Setop 32 Perjalanan Lintas Selatan untuk Cegah Corona COVID-19
Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang menyemprotkan cairan disinfektan pada kursi penumpang kareta api Kuala Stabas di Stasiun Kareta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Ardiansyah.

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (PA KAI) menghentikan sebanyak 32 perjalanan lintas selatan Jawa, baik yang lewat maupun keberangkatan/berakhir di wilayah Daerah Operasi 5 Purwokerto dihentikan sementara secara bertahap.

"Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat sesuai dengan arahan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona atau COVID-19," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020).

Ia mengatakan berdasarkan keterangan tertulis Vice President Pubic Relations PT KAI (Persero) Yuskal Setiawan penghentian sementara perjalanan KA tersebut dilakukan secara bertahap mulai 21 Maret untuk tahap pertama, 26 Maret untuk tahap kedua, dan 1 April untuk tahap ketiga.

Dalam hal ini, kata dia, sebanyak 103 perjalanan KA per hari yang terdiri atas 72 KA jarak jauh dan 31 KA lokal akan dihentikan sementara pada tahap ketiga, sehingga jumlah perjalanan KA yang tersisa mulai 2 April sebanyak 429 KA per hari yang terdiri atas 182 KA jarak jauh dan 247 KA lokal.

"Khusus untuk KA lintas selatan Jawa, baik yang lewat maupun keberangkatan atau berakhir di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang dihentikan sementara secara keseluruhan sebanyak 32 perjalanan per hari," jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan perjalanan KA lintas selatan Jawa yang dihentikan sementara pada tahap ketiga mulai 1 April hingga 17 Juni terdiri atas KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Purwokerto-Pasarsenen pergi pulang (PP), KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasarsenen PP, KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Purwokerto-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih relasi Kutoarjo-Purwokerto-Pasarsenen PP, KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo-Solo-Surabaya Pasarturi PP, KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Purwokerto-Jakarta Kota PP, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP, dan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember PP.

Menurut dia, perjalanan KA lintas selatan Jawa yang dihentikan sementara pada tahap kedua yang dilaksanakan tanggal 26-31 Maret terdiri atas KA Taksaka Pagi relasi Yogyakarta-Gambir PP, KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta-Gambir PP, KA Fajar Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen PP, KA Senja Utama Yogya relasi Yogyakarta-Pasarsenen PP, KA Lodaya Pagi relasi Solo-Bandung PP, KA Lodaya Malam relasi Solo-Bandung PP, KA 801/802 Bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta PP, dan KA 803/804 Bandara YIA relasi Kebumen-Yogyakarta PP.

Supriyanto mengatakan PT KAI (Persero) akan menghubungi penumpang melalui Contact Center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya.

"Jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke KA lain dan memilih untuk membatalkan perjalanan KA, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain," jelasnya.

Baca juga artikel terkait PT KAI CEGAH CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH