tirto.id - KAI Commuter akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terhitung mulai 1 Juni 2023. Dengan penerapan Gapeka baru ini, terdapat perubahan dan penyesuaian pelayanan perjalanan kereta api yang KAI Commuter operasikan khususnya Commuterline Jabodetabek, KA Lokal Merak dan KA Bandara Soekarno-Hatta.
Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan untuk pengendalian perjalanan kereta api.
“Pada Gapeka 2023 ini, pelayanan operasional perjalanan commuterline bertambah 61 perjalanan sehingga menjadi 1.232 perjalanan dengan secara bertahap akan mengoperasikan 100 trainset per harinya,” ucap VP Corporate Secretary Anne Purba dalam keterangannya dikutip Rabu (17/5/2023).
“Di line Bekasi penambahan sebanyak 44 perjalanan untuk relasi Cikarang/Bekasi – Kampung Bandan via Manggarai maupun via Pasar Senen. Selain itu, penambahan juga terdapat pada lin-lin Jabodetabek lainnya 14 perjalanan di Lin Tanjung Priok, 8 perjalanan di Lin Tangerang dan 6 perjalanan di Lin Bogor,” tambahnya.
Selain menambah perjalanan, untuk headway atau waktu tunggu pemberangkatan dan peningkatan rata-rata kecepatan perjalanan juga terdapat penyesuaian.
Pada Line Bekasi rata-rata headway menjadi 9 menit yang sebelumnya 12 menit. Untuk Lin Rangkasbitung headway menjadi 12 menit yang sebelumnya 14 menit. Sedangkan untuk Lin Tangerang dan Lin Tanjungpriuk headway yang semula masing-masing selama 20 menit menjadi 18 Menit.
“Peningkatan pelayanan juga dilakukan pada GAPEKA 2023 ini dengan menambahkan dukungan sarana pada Lin Cikarang yang dioperasikan setiap hari sebanyak 7 trainset menjadi 28 trainset,” ucapnya.
Anne menambahkan, peningkatan rata-rata kecepatan perjalanan, pada Lin Cikarang yang sebelumnya rata-rata 70 Km/Jam menjadi 95 Km/Jam dan Lin Tangerang yang sebelumnya memiliki kecepatan maksimal 70 Km/Jam menjadi 75 Km/Jam.
Selain itu, dalam meningkatkan pelayanan KA lokal Merak pada GAPEKA 2023 ini jarak waktu tempuh perjalanannya juga dipersingkat. Jika pada sebelumnya mempunyai waktu tempuh selama 116 menit akan dipersingkat menjadi 108 menit atau lebih cepat 8 menit. Perjalanan KA Lokal Merak akan melayani pengguna sebanyak 14 perjalanan.
Lebih lanjut, GAPEKA 2023 ini untuk tarif KA lokal Merak, yang sebelumnya direncanakan terdapat penyesuaian pada mulai 1 Juni 2023 menjadi Rp5000,- untuk sementara ditunda.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian (Dirjenka) Kementerian Perhubungan No : KA.105/1/2/DJKA/2023 tanggal 4 Mei 2023 terkait penundaan penyesuaian tarif KA penugasan penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO). Sehingga tarif KA Lokal Merak masih sama yakni sebesar Rp3.000,- per perjalanan.
Lalu, untuk pelayanan KA Bandara Soetta, pada pemberlakuan GAPEKA 2023 ini mempunyai program sebanyak 70 jadwal perjalanan tiap hari. Namun saat ini perjalanan KA Bandara hanya sebanyak 40 perjalanan per hari dengan relasi Stasiun Manggarai-Stasiun Bandara Soetta dengan pemberhentian di Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.
“Peningkatan layanan KA Bandara Soetta dimaksimalkan pada waktu tempuh perjalanan menjadi 52 menit atau lebih cepat 4 menit jika dibanding sebelumnya,” katanya.
“Sistem pembayaran tiket KA Bandara Soetta juga telah terintegrasi dengan Kartu Multi Trip (KMT), sehingga pengguna yang ingin melanjutkan perjalannya menggunakan commuterline bisa langsung tap-in atau tap-out di stasiun-stasiun commuterline,” sambungnya.
Dengan pemberlakukan GAPEKA 2023 mulai 1 Juni 2023, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk memperhatikan kembali jadwal pemberangkatan kereta.
KAI Commuter berharap dengan pemberlakuan GAPEKA 2023 pelanggan kereta api akan meningkat untuk menggunakan transportasi public. Dengan adanya peningkatan pelayanan waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan peningkatan-peningkatan layanan lainnya.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang