Menuju konten utama

Kabar & Info Terkini Gunung Merapi Selama Hari Ini 17 November 2020

Info Merapi terkini, 17 November 2020 asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. 

Kabar & Info Terkini Gunung Merapi Selama Hari Ini 17 November 2020
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, Selasa, 17 November 2020 dari pukul 12:00 sampai pukul 18:00 WIB menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun menyampaikan, sampai hari ini, status Gunung Merapi pun masih Siaga Level 3.

Berdasarkan periode pengamatan pada hari yang sama dari pukul 06:00 hingga 12:00 WIB, terlihat guguran di Gunung Merapi satu kali ke Kali Trising, Senowo dengan jarak 500 meter. Selain itu, berdasarkan pantauan BPPTKG, terdengar pula suara guguran dengan intensitas sedang sebanyak dua kali dari Babadan.

Terkait dengan laporan terbaru aktivitas Merapi ini, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikut situasi Gunung Merapi terkini melalui sumber terpercaya seperti laman resmi maupun media sosial BPPTKG.

Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Merapi hari ini, Selasa(17/11) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB menurut BPPTKG.

1. Periode Pengamatan, Selasa (17/11) Pukul 00:00-06:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, barat, dan barat laut. Suhu udara 15-26.6 °C, kelembaban udara 69-76 %, dan tekanan udara 626.8-688.1 mmHg. Volume curah hujan 1.5 mm per hari.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

● Terdengar 1 kali suara guguran dari PGM Kaliurang pada pukul 04:26 wib dengan intensitas sedang.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 13, Amplitudo : 3-75 mm, Durasi : 12.8-46.7 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 10, Amplitudo : 3-8 mm, Durasi : 11-17.6 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 75, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-11.3 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 10, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 12.6-46.6 detik)

2. Periode Pengamatan, Selasa (17/11) Pukul 06:00-12:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 22-30 °C, kelembaban udara 53-77 %, dan tekanan udara 567-688 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

● Guran teramati 1 kali ke K.Trising,Senowo jarak 500 mt.

Suara guguran terdengar sedang 2 kali dari Babadan.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 8, Amplitudo : 4-34 mm, Durasi : 13-64 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 5, Amplitudo : 4-14 mm, Durasi : 12-17 detik)

■ Low Frekuensi

(Jumlah : 1, Amplitudo : 19 mm, Durasi : 28 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 51, Amplitudo : 3-29 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5-16 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 11, Amplitudo : 31-75 mm, Durasi : 13-48 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 12 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 239 detik)

3. Periode Pengamatan, Selasa (17/11) Pukul 12:00-18:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 54-90 %, dan tekanan udara 569-686 mmHg. Volume curah hujan 3 mm per hari.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 13, Amplitudo : 5-35 mm, Durasi : 13-69 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 13, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 10-32 detik)

■ Low Frekuensi

(Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 16 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 94, Amplitudo : 3-35 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6-12 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 10, Amplitudo : 43-75 mm, Durasi : 13-39 detik)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH