Menuju konten utama

Jokowi Yakinkan Pengusaha Jepang, RI Negara Terbaik untuk Investasi

Jokowi menegaskan Jepang salah satu investor terbesar dengan karakter investasi yang berkualitas dan Indonesia merupakan negara terbaik untuk investasi.

Jokowi Yakinkan Pengusaha Jepang, RI Negara Terbaik untuk Investasi
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Deputy Secretary General of the United Nations Amina J Mohammed (kiri) berjalan menuju lokasi pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/pras.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah pertemuan dengan sejumlah petinggi pemerintah Jepang. Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Jokowi melakukan pertemuan marathon dari Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako hingga pengusaha Jepang.

Dalam pertemuan dengan pengusaha, Jokowi menegaskan Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas. Ia juga menyakinkan, Indonesia negara terbaik untuk investasi.

"Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia," ujarnya, Rabu (27/7/2022).

Sebagai catatan, para CEO yang hadir antara lain CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.

"In short, kualitas baik, harga bersaing, itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik," jelasnya.

Sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia, Jokowi memastikan sistem check and balances pemerintahan Indonesia berjalan dengan baik. Ia menuturkan politik domestik Indonesia juga sudah sangat stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik pasca-pandemi.

"Tahun yang lalu kita tumbuh 3,69 (persen) dan kuartal pertama tahun ini Indonesia ekonominya masih tumbuh 5,01 persen year on year, inflasi juga bisa dijaga di 4,35 (persen). Kemudian defisit fiskal juga cukup baik, saya kira tahun ini akan jatuh di bawah 4," jelasnya.

Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan devisa sebesar 135 miliar dolar AS, dan bisa untuk 6-7 bulan impor. Saat ini, investasi diharapkan bisa untuk membangun ekonomi hijau termasuk di bidang transisi energi.

"Saat ini juga kita sedang memulai membangun ibu kota baru di mana banyak sekali peluang investasi, mulai dari infrastruktur, teknologi untuk membangun smart city, dan lain-lainnya. Kebijakan investasi juga sudah kita sederhanakan lewat omnibus law, undang-undang cipta kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi," paparnya.

Jokowi pun meminta kepada para CEO perusahaan Jepang untuk berkomunikasi dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia jika mengalami masalah di Indonesia saat berinvestasi.

"Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya," tutur Jokowi.

Setelah rangkaian kunjungan di Jepang, Jokowi bersama rombongan resmi berangkat ke Korea Selatan Rabu (27/7/2022) petang. Jokowi meninggalkan Jepang lewat Bandar Udara Haneda di Tokyo dengan pesawat Garuda Indonesia GIA-1. Mereka lepas landas sekitar pukul 18.30 Waktu Setempat.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang