tirto.id - Presiden Joko Widodo meninjau venue ASEAN Summit ke-42 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/3/2023). Usai peninjauan, Jokowi mengaku venue akan digunakan pada ASEAN Summit, Mei 2023 mendatang. Ia pun mengatakan pembangunan segera selesai.
“Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya. Tinggal sentuhan sedikit-sedikit,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku, pelaksanaan ASEAN Summit di Manggarai Barat sebagai upaya mengenalkan Labuhan Bajo dan keindahannya sebagai salah satu super destinasi wisata.
“Kita ingin mempromosikan juga labuhan bajo sebagai destinasi super prioritas di Golo Mori ini bagus, kita lihat yang di labuhan bajo juga bagus saya kira," kata Jokowi.
“Ya semuanya ditengok kanan-tengok kiri semuanya bagus dan indah," tutur Jokowi.
Jokowi juga memastikan semua anggota ASEAN akan hadir di acara ASEAN Summit mendatang.
Selain itu, Jokowi juga meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/3/2023). Eks Walikota Solo ini berharap jalan tersebut dapat mendorong pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.
“Pagi hari ini kita melihat bahwa jalan dari Labuan Bajo ke Golo Mori telah selesai. Ini akan memperbaiki konektivitas dalam rangka kita mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas,” ucap Jokowi dalam sambutannya.
Tidak hanya mendukung pengembangan Labuan Bajo, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut jalan yang menghubungkan Labuan Bajo dan Golo Mori dapat mendukung perkembangan kawasan sekitarnya. Jalan akses sepanjang 25 kilometer tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp481 miliar.
“Kawasan antara Labuan Bajo dan Golo Mori nanti akan bisa berkembang dengan baik,” tandasnya.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT, Agustinus Junianto, menjelaskan bahwa sepanjang jalan akses tersebut juga dibangun beberapa jembatan dengan total panjang 175 meter.
“Di dalam pembangunan jalan ini ada jembatan yang kita bangun sepanjang 175 meter, ada empat jembatan yaitu Jembatan Naganae, Jembatan Wae Mburak, Jembatan Wae Kenari, dan juga Jembatan Soknar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agustinus menilai bahwa dengan dibangunnya jalan akses tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Labuan Bajo menuju Golo Mori. “Sebelumnya kalau dari Labuan Bajo sampai dengan di Golo Mori itu kita menempuh waktu kurang lebih dua sampai tiga jam, kalau sekarang hanya 30 menit,” jelasnya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz