tirto.id - Presiden Jokowi menandatangani Perpres Nomor 3 tahun 2020 tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024. Perpres yang ditandatangani per 27 April 2020 itu memuat syarat dan ketentuan suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal.
"Daerah tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional," kutip Tirto dalam pasal 1 ayat 1 Perpres tersebut, Jumat (8/5/2020).
Penetapan daerah sebagai daerah tertinggal berdasarkan setidaknya 6 kriteria, yakni perekonomian rakyat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik wilayah.
Pemerintah menetapkan kembali daerah tertinggal setiap 5 tahun sekali secara nasional berdasarkan indikator tersebut dan mengevaluasi pembangunan daerah tertinggal secara berkala.
Setidaknya ada 62 daerah tercatat dalam Perpres 63 Tahun 2020. Berikut daftar daerah tertinggal dalam Perpres tersebut:
A. Sumatera Utara
1. Nias
2. Nias Selatan
3. Nias Utara
4. Nias Barat
B. Sumatera Barat
1. Kepulauan Mentawai
C. Sumatera Selatan
1. Musi Rawas Utara
D. Lampung
1. Pesisir Barat
E. Nusa Tenggara Barat
1. Lombok Utara
D. Nusa Tenggara Timur
1. Sumba Barat
2. Sumba Timur
3. Kupang
4. Timor Tengah Selatan
5. Belu
6. Alor
7. Lembata
8. Rote Ndao
9. Sumba Tengah
10. Sumba Barat Daya
11. Manggarai Timur
12. Sabu Raijua
13. Malaka
E. Sulawesi Tengah
1. Donggala
2. Tojo Una-Una
3. Sigi
F. Maluku
1. Maluku Tenggara Barat
2. Kepulauan Aru
3. Seram Bagian Barat
4. Seram Bagian Timur
5. Maluku Barat Daya
6. Buru Selatan
G. Maluku Utara
1. Kepulauan Sula
2. Pulau Taliabu
H. Papua Barat
1. Teluk Wondama
2. Teluk Bintuni
3. Sorong Selatan
4. Sorong
5. Tambrauw
6. Maybrat
7. Manokwari Selatan
8. Pengunungan Arfak
I. Papua
1. Jayawijaya
2. Nabire
3. Paniai
4. Puncak Jaya
5. Boven Digoel
6. Mappi
7. Asmat
8. Yahukimo
9. Pengunungan Bintang
10. Tolikara
11. Keerom
12. Waropen
13. Supiori
14. Mamberamo Raya
15. Nduga
16. Lanny Jaya
17. Mamberamo Tengah
18. Yalimo
19. Puncak
20. Dogiyai
21. Intan Jaya
22. Deiyai
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri