Menuju konten utama

Jokowi soal Hinaan Rocky Gerung: Itu Hal Kecil, Saya Kerja Saja

Presiden Joko Widodo  ingin fokus bekerja daripada memikirkan penghinaan yang dilakukan oleh Rocky Gerung kepada dirinya.

Jokowi soal Hinaan Rocky Gerung: Itu Hal Kecil, Saya Kerja Saja
Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Rakyat Kota Malang di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau menanggapi serius terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Rocky Gerung kepada dirinya. Jokowi mengaku ingin fokus bekerja daripada memikirkan hal tersebut.

"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Rabu (2/8/2023).

Hal tersebut berbanding terbalik dengan PDIP dan Relawan Jokowi yang merasa bahwa apa yang disampaikan Rocky Gerung dengan frasa "bajingan dan tolol" di acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Kota Bekasi.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto akan menggugat Rocky Gerung ke aparat penegak hukum akibat pernyataannya yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo. Hasto memperkarakan pernyataan Rocky yang menyebut Jokowi sebagai "bajingan yang tolol".

"PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini banyak kami diamkan, tetapi semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan," kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga menganggap bahwa pidato Rocky yang kemudian viral di Twitter tersebut juga tidak memiliki unsur kebenaran sama sekali.

"PDI Perjuangan menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) Presiden Joko Widodo, sebagai hal tak benar, dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba," jelasnya.

Dia merasa PDIP perlu ikut campur melindungi Jokowi karena petugas partai sehingga dianggap sebagai penghinaan PDIP secara bersamaan.

“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,” terangnya.

Meski demikian, PDIP masih membuka pintu damai apabila Rocky Gerung mau mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka kepada Jokowi. Karena menurutnya, selama ini PDIP selalu mendiamkan setiap ucapan Rocky walaupun kerap menyinggung Jokowi.

“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian. PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf," tegasnya.

Baca juga artikel terkait ROCKY GERUNG atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Hukum
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin