Menuju konten utama

Jokowi Sebut Air Jadi Kunci Utama bagi NTT untuk Menjadi Makmur

Presiden Jokowi mengungkapkan salah satu faktor NTT tidak lagi mengekspor sapi lantaran kekurangan air.

Jokowi Sebut Air Jadi Kunci Utama bagi NTT untuk Menjadi Makmur
Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengatakan air merupakan kunci utama bagi Nusa Tenggara Timur untuk menjadi daerah makmur. Ia pun mengungkapkan salah satu faktor NTT tidak lagi mengekspor sapi lantaran kekurangan air.

"Tadi pagi juga Pak Gubernur menyampaikan bahwa di Kabupaten Sumba, Sumba Tengah dulunya banyak export sapi dari sana, ekspor sapi ke Hongkong. Kok berhenti? Ya karena memang kecukupan airnya kurang," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021).

Jokowi lantas bercerita, dirinya selalu mendapat permintaan bendungan dari para pejabat di NTT. Ia lantas berpikir, permintaan tersebut sudah tepat karena bisa berdampak banyak bagi NTT.

"Kunci kemakmuran di NTT ini adalah air, air. begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT juga sangat bagus untuk sektor peternakan," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengatakan, pemerintah mencanangkan pembangunan 7 bendungan. Dua bendungan sudah selesai yakni bendungan Raknamo (diresmikan 2018) dan bendungan Rotiklot (diresmikan 2019). Sementara itu, bendungan Napun Gete yang mampu menampung 11,2 juta meter kubik air ini memiliki luas 99 hektar.

Meski sudah mewacanakan pembangunan 7 bendungan, Jokowi mengaku mendapat permintaan lagi berupa penambahan 2 bendungan. Jokowi memahami permintaan tersebut, tetapi ia ingin daerah tidak fokus pada pertanian semata.

"Jangan hanya pertaniannya saja, limbah pertanian bisa dipakai untuk makanan ternak," kata Jokowi.

Jokowi lantas menyebut NTT bisa menjadi provinsi besar dan makmur di masa depan jika dikelola dengan baik serta seluruh pembangunan bendungan selesai.

"Kalau nanti satu persatu bendungan selesai, selesai, selesai, selesai, saya meyakini Insya Allah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati-wakil bupati yang baik memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang. Kita lihat nanti kalau bendungannya sudah selesai," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait AIR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz