Menuju konten utama

Jokowi Respons Ancaman Mundur Pelatih Timnas RI Shin Tae Yong

Jokowi menegaskan sikapnya dalam isu Kanjuruhan baru bisa disampaikan usai menerima laporan TGIPF insiden Kanjuruhan.

Jokowi Respons Ancaman Mundur Pelatih Timnas RI Shin Tae Yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberikan arahan kepada para pesepak bola asuhannya saat melawan Timnas Vietnam dalam laga perdana Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat (6/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

tirto.id - Presiden Jokowi menjawab soal kabar pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong yang mundur jika Ketua Umum PSSI M. Iriawan mundur. Ia menegaskan bahwa sikap dalam isu Kanjuruhan baru bisa disampaikan usai menerima laporan TGIPF insiden Kanjuruhan yang dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD.

"Laporan dari TGIPF-nya belum. Jadi belum sampai ke mana-mana. Jangan sampai kemana-mana dulu. Laporannya belum," kata Jokowi usai peninjauan di kantor pos Kota Bandung dengan membagikan Bantuan Subsidi Upah (BSU), bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan bantuan sembako di Kantor Pos Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Jokowi menegaskan dirinya menunggu laporan TGIPF yang akan diserahkan padanya Jumat (14/10/2022) pagi. Ia baru akan bersikap setelah menerima laporan tersebut.

"Akan dilaporkan oleh tim gabungan independen pencari fakta besok pagi pada saya. Baru besok pagi. Jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang," kata Jokowi.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong angkat bicara soal permintaan publik agar Ketua PSSI M. Iriawan untuk mundur. Ia mengaku memilih mundur jika Iriawan mundur karena mereka bekerja dalam satu tim.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," terang Shin Tae Yong menambahkan via akun Instagramnya.

"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," tulisnya.

Baca juga artikel terkait TRAGEDI KANJURUHAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Olahraga
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri