Menuju konten utama
Peresmian RS Terbesar di NTT

Jokowi Resmikan RSUP dr Ben Mboi: Tak Usah Jauh-Jauh ke Jakarta

Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi di Kupang, NTT, sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur.

Jokowi Resmikan RSUP dr Ben Mboi: Tak Usah Jauh-Jauh ke Jakarta
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo tentang penghentian kasus hukum mantan Ketua DPR Setya Novanto pada korupsi KTP elektronik di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023). Ia menyebut rumah sakit ini sebagai yang terbesar di Indonesia bagian timur.

Jokowi berharap RSUP dr Ben Mboi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia bagian timur, khususnya NTT.

"Tidak usah jauh-jauh [berobat] ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani," kata Jokowi.

Jokowi menjabarkan pembangunan rumah RSUP dr Ben Mboi menelan biaya hingga Rp420 miliar. Rumah sakit ini menempati lahan seluas 14 hektare dengan luas bangunan 35 ribu meter persegi.

"Ini yang harus terus kita rawat dan semoga ini menjadi infrastruktur kesehatan di NTT," ujarnya.

Jokowi memuji alat kesehatan di RSUP dr Ben Mboi yang sangat modern, mulai dari Magnetic Resonance Angiography (MRA) hingga CT Scan.

"Saya berpikir ini yang mengoperasikan ada enggak? Karena peralatannya betul betul super modern. Mestinya bisa kerja sama dengan RS yang lain," kata dia.

Selain itu, Jokowi memastikan pemerintah akan menambah sumber daya manusia (SDM) bagi RSUP dr Ben Mboi.

"Utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis, segera memang harus dikejar agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN JOKO WIDODO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan