tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, potensi pangan yang dimiliki Indonesia belum terkelola dengan baik. Padahal, sektor pangan sangat potensial untuk memajukan perekonomian.
“Masalah pangan kita belum dikelola dengan baik. Kita harus punya strategi,” kata Jokowi saat memberikan kuliah umum, di Universitas Sebelas Maret Solo, Jumat (11/3/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas untuk pengembangan penanaman padi guna mencapai ketahanan pangan.
Saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah pelosok di Kota Merauke, Papua, lanjut Jokowi, dirinya melihat tanah yang sangat luas dan dapat digarap untuk pertanian. Apalagi ditopang dengan pasokan air yang melimpah.
Jika pemerintah dapat menggarap lahan tersebut menjadi pertanian padi, kata Jokowi, maka hasil panen padi dapat melebihi produksi nasional saat ini.
“Masih dua jam dari Merauke, saya melihat hamparan datar luas dan ada air dan 4,2 juta hektare. Setelah saya hitung kalau itu ditanami padi semuanya itu sudah lebih dari produksi nasional kita sekarang,” ujarnya.
Karena itu, menurut Presiden Jokowi, untuk meningkatkan produktivitas pertanian perlu menggunakan teknologi. Jokowi juga mengajak seluruh pihak, terutama perguruan tinggi untuk dapat melihat tantangan di masa depan dan menyiapkan solusi agar bisa mendayagunakan sumber daya alam sebaik mungkin untuk kemakmuran negara.