tirto.id - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Cina pada Kamis (27/5/2023) pagi untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
Presiden dan Ibu Negara bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 08.15 WIB menumpang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Chengdu, Cina yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Jokowi akan mengunjungi Kota Chengdu di Cina, guna bertemu Presiden Cina Xi Jinping. Jokowi mengatakan pertemuan tersebut membahas penguatan dan peningkatan kerja sama kedua negara.
"Pagi ini saya bersama dengan ibu negara dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Chengdu di RRT," ujar Jokowi dalam keterangannya menjelang keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/5/2023) dilansir dari Antara.
Jokowi menjelaskan kunjungannya ke Chengdu untuk memenuhi undangan Xi Jinping dan juga bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Cina. Jokowi mengatakan Cina adalah mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
Jokowi dan Xi Jinping juga akan membahas sejumlah agenda prioritas baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan Cina, juga membahas kerja sama di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global.
"Selain dengan Presiden Xi saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, Pimpinan perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia khususnya di sektor hilirisasi industri petrokimia, energi baru terbarukan dan kesehatan," jelasnya.
Jokowi juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen Indonesia yang juga berlaga di sana. Jokowi diperkirakan tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu, 29 Juli 2023.