tirto.id - Ragam jenis-jenis penelitian geografi sebenarnya tidak jauh berbeda dari riset di bidang ilmu lainnya. Namun, ada ciri khas penelitian geografi yang membedakan bidang ini dengan disiplin lainnya.
Ciri khas itu berkaitan dengan implementasi pendekatan keruangan, ekologi, serta kompleks wilayah di penelitian geografi. Tiga pendekatan itu menunjukkan bahwa kajian geografi tidak hanya menyangkut aspek fisik (fenomena alam), tetapi juga sosial (manusia).
Penelitian geografi merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis tertentu, dan juga memecahkan masalah geografi, dengan cara sistematis serta berdasarkan bukti-bukti empiris. Adapun yang dimaksud dengan masalah geografi, merujuk publiksi UPI, adalah kesenjangan antara hal yang seharusnya (teoritis dan konseptual) dengan kondisi sebenarnya (faktual dan empiris).
Seorang peneliti geografi mesti mengembangkan rasa ingin tahu yang besar. Dengan begitu, bisa timbul keinginan melakukan riset secara tekun. Perlu dicatat, penelitian geografi harus bersifat sistematis, terkontrol, empiris, dan dilakukan dengan penyelidikan kritis terhadap proposisi hipotesis tentang hubungan antar-gejala alam maupun gejala alam dengan gejala sosial.
Penelitian geografi bisa diawali oleh penemuan masalah geosfer yang kemudian diteliti dampak dan solusinya. Hal ini karena tujuan akhir penelitian geografi adalah memecahkan permasalahan geografi berdasarkan data dan fakta yang ditemukan, baik itu berupa gejala alam maupun gejala sosial.
Jenis-jenis Penelitian Geografi
Ada sejumlah karakteristik penelitian geografi yang membedakannya dari riset dalam bidang ilmu lain. Setidaknya, ada 5 karakteristik yang penting untuk dipahami.
Pertama, menggunakan ilmu pengetahuan sebagai landasan dan dilakukan secara sistematis. Kedua, penelitian diawali dengan penemuan masalah geosfer.
Ketiga, penelitian dilakukan dengan menganalisis lebih mendalam suatu kajian geosfer. Keempat, menguji hasil penelitian yang telah dilakukan agar hasilnya lebih akurat. Kelima, tujuan penelitian geografi adalah memecahkan suatu permasalahan.
Merujuk Modul Geografi X KD 3.3 dan 4.3 (2020) terbitan Kemdikbud, penelitian geografi bisa diklasifikasikan jadi sejumlah jenis, berdasarkan tujuan, bentuk, dan metode penelitian.
1. Jenis Penelitian Geografi Berdasarkan Metode Penelitian
- Penelitian Kualitatif: penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keunggulan dari suatu fenomena yang tidak dapat diukur atau dihitung jumlahnya.
- Penelitian Kuantitatif: penelitian yang dilakukan untuk mendapat informasi atau data yang berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
2. Jenis Penelitian Geografi Berdasarkan Tujuannya
- Penelitian eksploratif: penelitian yang bertujuan guna mengembangkan gagasan dasar tentang satu topik masalah yang belum diketahui sebelummya, sehingga mampu memberikan definisi atau penjelasan mengenai konsep atau pola. Penelitian ini dikembangkan untuk menjawab pertanyaan what (apa masalahnya). Sifat penelitian ini adalah kreatif, fleksibel, terbuka dan semua sumber dianggap penting permasalahan.
- Penelitian deskriptif: penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai fenomena geosfer dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang terkait dengan fenomena yang diteliti. Penelitian ini menekankan pada upaya menemukan makna baru, menjelaskan sebuah kondisi, dan mengkategorikan informasi geosfer sesuai fakta yang ada.
- Penelitian eksplanatif: penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bersifat memberikan penjelasan tentang pengetahuan yang teorinya sudah ada sebelumnysehingga terkumpul berbagai generalisasi empiris.
3. Jenis Penelitian Geografi Berdasarkan Bentuknya
- Studi kasus: penelitian mendalam terhadap satu aspek lingkungan sosial, termasuk manusia, yang dilakukan guna menghasilkan gambaran lengkap suatu masalah geografi. Studi kasus dilakukan dengan cara studi lapangan dan wawancara.
- Survei: penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang jumlahnya banyak dan dalam jangka waktu tertentu. Survei dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis dan mendeskripsikan hubungan antarvariabel.
- Eksperimen: penelitian untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi terkontrol. Jadi, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu perlakukan terhadap subjek riset.
Editor: Iswara N Raditya