Menuju konten utama

ISIS Mulai Cukur Jenggot Saat Tentara Irak Dekati Mosul

Para ekstremis anggota kelompok ISIS dikabarkan tidak lagi menunjukkan identitas mencolok mereka dengan mencukur jenggot dan mengganti pakaian mereka. Penyamaran itu mereka lakukan setelah pasukan Irak terus mendesak mendekati kota Mosul pada Rabu (26/10).

ISIS Mulai Cukur Jenggot Saat Tentara Irak Dekati Mosul
Pasukan Peshmerga menyiapkan rudal kendali anti-tank mereka di depan posisi militan ISIS di kota Naweran dekat Mosul, Irak, Kamis (20/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Zohra Bensemra.

tirto.id - Para ekstremis anggota kelompok ISIS dikabarkan tidak lagi menunjukkan identitas mencolok mereka dengan mencukur jenggot dan mengganti pakaian mereka. Penyamaran itu mereka lakukan setelah pasukan Irak terus mendesak mendekati kota Mosul pada Rabu (26/10).

"Saya melihat beberapa anggota Daesh (ISIS) dan mereka tampak benar-benar berbeda sejak terakhir kali saya melihat mereka," kata Abu Saif, warga di Mosul timur seperti dilaporkan Antara dari AFP.

"Mereka mencukur jenggot dan mengganti pakaian mereka," kata mantan pengusaha tersebut.

"Mereka pasti takut... mereka juga mungkin bersiap melarikan diri dari kota."

Tekanan yang terus dilakukan pasukan pemerintah Irak--atas bantuan AS--ke kota Mosul terus mendesak kedudukan ISIS.

Pergerakan terbaru di garis depan bagian timur telah membuat pasukan elite Irak berada lima kilometer dari Mosul, dan beberapa warga yang dihubungi kantor berita AFP mengatakan bahwa para ekstremis sepertinya mempersiapkan serangan dari dalam kota itu.

Warga dan pejabat militer mengatakan bahwa banyak petempur ISIS telah berpindah tempat di Mosul, bergerak dari benteng pertahanan tradisional mereka di wilayah timur ke tepi barat Sungai Tigris, mendekat rute pelarian ke Suriah.

Suara pertempuran di garis depan bagian utara dan timur serangan Mosul sekarang bisa terdengar di dalam kota menurut warga, dan pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat terbang lebih rendah dari biasanya.

Puluhan ribu petempur Irak telah masuk ke Mosul dari selatan, timur, dan utara setelah serangan mulai dilancarkan pada 17 Oktober untuk merebut kembali kota besar terakhir Irak yang dikuasai ISIS.

Kepala pertahanan Barat bahkan sudah mulai bersiap untuk menyerang target berikutnya, benteng utama ISIS di Raqa, Suriah.

Baca juga artikel terkait MOSUL atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH