Menuju konten utama

Insiden Mobil Tabrak Pejalan Kaki di London Terjadi Lagi

Sejumlah korban mengalami cedera di London utara, Senin dini hari waktu setempat, setelah sebuah kendaraan menabrak pejalan kaki, menurut sumber kepolisian Inggris.

Insiden Mobil Tabrak Pejalan Kaki di London Terjadi Lagi
Situasi di lokasi kejadian pengendara tabrak seorang pejalan kaki di London. Ritvik Carvalho/REUTERS

tirto.id - Beberapa orang cedera di London utara, Senin dini hari waktu setempat, setelah sebuah kendaraan menabrak pejalan kaki, menurut sumber kepolisian Inggris.

Polisi mengaku mendapat panggilan bantuan pada pukul 12:20 dini hari waktu setempat mengenai adanya tabrakan di Seven Sisters Road, di sekitar area Taman Finsbury di London, seperti dilansir dari The Guardian.

Surat kabar The Sun melaporkan bahwa sebuah van menabrak kerumunan manusia di dekat masjid Taman Finsbury.

"Ada beberapa korban ditangani di tempat kejadian perkara," kata polisi London menggambarkan besarnya insiden itu. "Ada satu orang yang ditangkap," tambahnya.

Seorang saksi mata mengisahkan bahwa paling tidak satu orang dibawa ambulans. Banyak polisi dan ambulans berada di tempat kejadian perkara.

Menurut sumber saksi mata seperti dikatakan pada Sky News, setidaknya sepuluh orang luka-luka atas insiden penabrakan terhadap pejalan kaki di depan masjid tersebut.

Sementara itu, menurut saksi mata yang tinggal di seberang lokasi kejadian menjelaskan pada BBC, bahwa ia mendengar orang-orang berteriak dan keributan terjadi.

"Semua orang berteriak, sebuah mobil tabrak orang. Ada van warna putih berhenti di depan masjid Taman Finsburry yang telah menabrak beberapa orang yang keluar setelah beribadah. Saya tak melihat penyerangnya, tetapi sepertinya sudah ditangkap, dan saya melihat van tersebut," jelasnya.

Sedangkan menurut Rabi Herschel Gluck dari komunitas Yahudi, yang bergegas ke lokasi kejadian. "Ada sebuah van yang menerobos jalur pejalan kaki dan menabrak orang0ornag yang sedang minum kopi saat berbuka puasa. Kami di sini untuk mendukung komunitas lokal, karena korbannya kebanyakan dari saudara Muslim," ungkapnya.

Insiden mobil tabrak jalur pejalan kaki ini menyusul serangkaian serangan teror sebelumnya di Inggris.

3 Juni lalu delapan orang tewas dan 50 terluka ketika tiga militan islamis menabrak pejalan kaki di London Bridge dan menikam orang-orang di berbagai restoran dan bar dekat London Bridge.

Pada 22 Maret, seorang pria mengendarai mobil sewaan untuk dia tabrakkan ke pejalan kaki di Westminster Bridge, London, dan kemudian menikam hingga mati seorang polisi, sebelum dia sendiri ditembak mati. Si penyerang sendiri menewaskan total lima orang.

Pada 22 Mei, seorang pembom bunuh diri menewaskan 22 orang di konser Ariana Grande di Manchester.

Baca juga artikel terkait SERANGAN TEROR LONDON atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri