tirto.id - Pemerintah Inggris menyampaikan minatnya untuk berinvestasi dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Inggris meyakini dapat memberikan kontribusi dalam mendorong hilirisasi di Indonesia.
“Inggris dapat berperan sebagai hub investasi negara Eropa untuk masuk dan berinvestasi di sektor tersebut di Indonesia, memanfaatkan perjanjian perdagangan Inggris dengan sejumlah negara mitra strategis,” kata Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone yang dikutip dari siaran pers Kementerian Investasi/BKPM, Senin (28/3/2022).
Menanggapi itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Indonesia sangat terbuka dengan masuknya investasi dari semua negara, termasuk Inggris. Ia bilang utamanya investasi berkelanjutan yang mendorong penciptaan nilai tambah dan pemerataan ekonomi di Tanah Air
“Saya berharap Pemerintah Inggris dapat mengambil peran aktif dalam mendorong perusahaan asal Inggris untuk berinvestasi di bidang industri hilirisasi yang berbasis sumber daya alam. Hal ini selaras dengan prioritas pemerintah saat ini dalam upaya percepatan transformasi ekonomi Indonesia,” kata Bahlil.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Teknologi Inovasi dan Ilmu Hayati Inggris, Lord Kamall menyampaikan telah menjalin komunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang kesehatan.
“Posisi Indonesia sebagai penyumbang populasi terbesar di ASEAN, sekitar 43 persen, sangat potensial menjadi hub bagi perusahaan sektor kesehatan Inggris untuk penetrasi pasar di kawasan tersebut,” kata Lord Kamall.
Bahlil kembali memastikan Pemerintah Indonesia sangat terbuka untuk investasi di segala bidang. Bahkan Bahlil mengundang perusahaan Inggris untuk mengembangkan investasi sektor kesehatan seperti industri alat kesehatan dan vaksin di Indonesia.
“Indonesia memiliki penduduk kelas menengah yang besar dan terus bertumbuh. Ini merupakan faktor penting dalam konteks potensi pengembangan industri kesehatan dengan keunggulan demografi yang dimiliki oleh Indonesia,” kata Bahlil.
Bahlil melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan Pemerintah Inggris yaitu Menteri Investasi Inggris Lord Grimstone; Menteri Teknologi, Inovasi dan Ilmu Hayati Inggris Lord Kamall; dan Anggota Parlemen Inggris Lord Aamer Safraz pada hari pertama kunjungan kerjan di London, Inggris, Rabu (23/3/2022).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Gilang Ramadhan