Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 15 November 2022

IHSG Selasa Pagi Dibuka Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan

IHSG dibuka menguat, level 7.038 pada perdagangan Selasa (15/11/2022). Pergerakan akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan.

IHSG Selasa Pagi Dibuka Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan
Pelajar beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/3/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akba/hp.

tirto.id -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.038 (+0,27 ), pukul 09.03 WIB, pada perdagangan Selasa (15/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.045 dan terendah ada di level 7.028.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp404 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.450 triliun. Selain itu, setidaknya ada 205 saham yang bergerak menguat dan 113 saham melemah. Sementara sisanya 213 stagnan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan berada dalam kondisi stabil.

Sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar.

"Namun potensi gejolak terhadap harga komoditas dan nilai tukar rupiah akan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ujarnya.

IHSG sebelumnya ditutup melemah pada perdagangan Senin (14/11/2022). IHSG berada di level 7.019 (-0,98 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.104 dan level terendah indeks tercatat di 7.0214

Berdasarkan pantauan, pelemahan indeks terjadi pada sembilan indeks sektoral. Sektor teknologi melemah paling tinggi 2,31 persen. Diikuti sektor energi 0,96 persen, sektor keuangan tergerus 0,94 persen, sektor perindustrian anjlok 0,79 persen, dan sektor infrastruktur terkoreksi 0,73 persen.

Penurunan juga terjadi di sektor barang baku melemah 0,25 persen, sektor transportasi dan logistik turun 0,18 persen. Lalu sektor barang konsumsi non primer turun 0,17 persen dan sektor properti dan real estat melemah 0,04 persen.

Sementara dua sektor bertahan menguat meski IHSG turun. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,67 persen dan sektor kesehatan menguat 0,66 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin