tirto.id -
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp404 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.450 triliun. Selain itu, setidaknya ada 205 saham yang bergerak menguat dan 113 saham melemah. Sementara sisanya 213 stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan berada dalam kondisi stabil.
Sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang masih cukup besar.
"Namun potensi gejolak terhadap harga komoditas dan nilai tukar rupiah akan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," ujarnya.
IHSG sebelumnya ditutup melemah pada perdagangan Senin (14/11/2022). IHSG berada di level 7.019 (-0,98 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.104 dan level terendah indeks tercatat di 7.0214
Berdasarkan pantauan, pelemahan indeks terjadi pada sembilan indeks sektoral. Sektor teknologi melemah paling tinggi 2,31 persen. Diikuti sektor energi 0,96 persen, sektor keuangan tergerus 0,94 persen, sektor perindustrian anjlok 0,79 persen, dan sektor infrastruktur terkoreksi 0,73 persen.
Penurunan juga terjadi di sektor barang baku melemah 0,25 persen, sektor transportasi dan logistik turun 0,18 persen. Lalu sektor barang konsumsi non primer turun 0,17 persen dan sektor properti dan real estat melemah 0,04 persen.
Sementara dua sektor bertahan menguat meski IHSG turun. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,67 persen dan sektor kesehatan menguat 0,66 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin