tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (13/6/2023). IHSG berada di level 6.719 (-0,05 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.744 dan level terendah indeks tercatat di 6.697.
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 237 saham menguat, 291 saham melemah, dan 219 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.566 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp9,91 triliun.
Berdasarkan pantauan, sembilan sektor menekan IHSG ke zona merah. Hanya dua sektor yang menguat pada hari ini. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,39 persen dan sektor kesehatan menguat 0,22 persen.
Sementara sektor transportasi dan logistik tumbang 1,21 persen. Diikuti sektor barang baku 0,92 persen, sektor barang konsumsi primer terjun 0,78 persen, dan sektor properti dan real estat terpangkas 0,68 persen.
Penurunan lain terjadi pada sektor energi 0,40 persen, sektor infrastruktur 0,28 persen, sektor teknologi melemah 0,21 persen, sektor perindustrian 0,12 persen, dan sektor keuangan melemah tipis 0,08 persen.
Berikut top gainers hari ini adalah:
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 10,00 persen ke Rp462 per saham
- PT Net Visi Media Tbk (NETV) naik 9,24 persen ke 184 per saham
- PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBIH) naik 6,38 persen ke Rp2000 per saham
IHSG bergerak variatif menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2023 pada pekan ini.
IHSG dibuka menguat 15,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.738,29. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,45 poin atau 0,15 persen ke posisi 954,17.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2023 pada Kamis (15/6) pekan ini, yang diperkirakan akan menurun menjadi surplus 3,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya surplus 3,94 miliar dolar AS pada April 2023.
Sementara itu, survei konsumen Bank Indonesia mencatatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia periode Mei 2023 meningkat menjadi 128,3, dari sebelumnya 126,1 pada April 2023.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) periode Mei 2023 yang masing-masing tercatat sebesar 118,9 dan 137,8, atau lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya sebesar 116,6 dan 135,5.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang