tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada sesi pembukaan perdagangan Kamis (31/8/2023) pagi ini. Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.888 sampai dengan 7.092.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menuturkan, pergerakan indeks saham pada akhir Agustus ini sedang mencoba menembus kembali level di atas kepala 7. Salah satu faktor penunjang yaitu jelang rilis data perekonomian inflasi serta tingkat pertumbuhan kedatangan wisatawan.
"Peluang koreksi minor dapat terus dimanfaatkan oleh investor mengingat dalam jangka panjang IHSG masih dalam kondisi uptrend," ujarnya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini:
- KLBF
- TLKM
- TBIG
- UNVR
- PWON
- WIKA
- SMRA
- ASII
- HMSP
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat pekan ini (28 Agustus-1 September 2023) IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas dalam range 6.850-6.955.
Berikut saham dan trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk pekan depan (28 Agustus-1 September 2023):
(Buy) MDKA di area Rp3.220 dengan target harga pada resistance di level Rp3.340 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp3.150.
(Buy) HRUM di area Rp1.600 dengan target harga pada resistance di level Rp1.670 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.550.
(Buy) ULTJ di area Rp1.845 dengan target harga pada resistance di level Rp1.920 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.790.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin