Menuju konten utama

IHSG Berpotensi Menguat Sambut Pelantikan Prabowo-Gibran

Prospek cerah IHSG hari ini juga didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pada September lalu menjadi 6 persen.

IHSG Berpotensi Menguat Sambut Pelantikan Prabowo-Gibran
Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.

tirto.id - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sebagai presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal menguat.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gupta, menilai cerahnya IHSG pada perdagangan Senin (21/10/2024) pagi disebabkan oleh kepercayaan investor terhadap program-program baru yang diluncurkan mantan Menteri Pertahanan tersebut dalam mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

"Pergerakan IHSG masih menunjukkan tren naik, dan peluang untuk mengalami apresiasi tetap terbuka lebar. Dinamika pascapelantikan Prabowo-Gibran akan menjadi momen yang dinanti oleh investor, terutama terkait program-program baru yang akan diluncurkan," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (21/10/2024).

Selain kebijakan-kebijakan ekonomi, inisiatif politik Prabowo juga diharapkan dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional. Meski begitu, ke depannya masih perlu dilihat lagi bagaimana upaya Prabowo-Gibran dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tinggi.

"Terkait dengan gebrakan politik, gebrakan ekonomi maupun gebrakan di bidang-bidang lainnya di mana hal tersebut akan memiliki dampak khususnya ya bagi pertumbuhan ekonomi ke depan," imbuh dia.

Di sisi lain, prospek cerah IHSG hari ini juga didorong oleh kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pada September lalu, menjadi 6 persen. Kebijakan yang searah dengan terjaganya inflasi di level rendah, membuat stabilitas nilai tukar rupiah cenderung menguat.

"Cadangan devisa juga stabil dengan total nilai mencapai 149,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada September 2024. Angka ini didukung oleh penerimaan dari ekspor minyak dan gas, pendapatan pajak, serta pinjaman luar negeri pemerintah," ujar Nafan.

Sementara itu, secara teknikal riset MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat menembus level 7.900 pada perdagangan Senin pagi. Hal ini didukung oleh masih adanya volume sisa pembelian saham di akhir pekan kemarin.

Ini juga melanjutkan penguatan IHSG dalam penutupan perdagangan Jumat (18/10/2024) lalu sebesar 0,32 persen menjadi 7.760,06.

"IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level 7.810 sampai dengan 7.910," kata Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya, dikutip Senin (21/10/2024).

Rekomendasi saham hari ini:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT menguat 0,90 persen ke 3.360 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi AMRT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (v), sehingga AMRT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi:

- Buy on Weakness: 3.230-3.310

- Target Harga: 3.420, 3.520

- Stoploss: Di bawah 3.200

2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

ASRI bergerak flat ke 238 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi ASRI sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, sehingga ASRI masih berpeluang menguat.

Rekomendasi:

- Buy on Weakness: 230-234

- Target Harga: 258, 274

- Stoploss: Di bawah 226

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BBCA menguat 0,23 persen ke 10.750 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kemungkinan terbaiknya, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga BBCA masih berpeluang melanjutkan penguatan pada skenario hitam.

Rekomendasi:

- Buy on Weakness: 10.575, 10.675

- Target Harga: 10.975, 11.175

- Stoploss: Di bawah 10.375

4. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP menguat 0,85 persen ke 474 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu di atas 456 sebagai stoplossnya, maka posisi PTPP saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

Rekomendasi:

- Buy on Weakness: 464-472

- Target Harga: 490, 525

- Stoploss: Di bawah 456

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang