Menuju konten utama

Hillary Menang Atas Trump pada Debat Terakhir

Debat kandidat presiden AS memasuki tahap akhir. Hillary mengantongi 52 persen suara pemilih sedangkan Trump hanya mendapat 39 persen.

Hillary Menang Atas Trump pada Debat Terakhir
Calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik Donald Trump berbicara saat calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Hillary Clinton menyimak dalam debat ketiga dan terakhir mereka untuk debat kampanye kepresidenan 2016 di UNLV di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Rabu (19/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Joe Raedle.

tirto.id - CNN melakukan jajak pendapat setelah debat terakhir calon presiden Amerika Serikat di Nevada, Kamis (20/10/2016) pagi tadi. Hasilnya, calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, kembali memenangkan debat melawan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

CNN mengungkapkan, berdasarkan jajak pendapat tersebut, Clinton menang atas Trum dengan mengantongi 52 persen pemilih pada debat terakhir dari tiga debat calon presiden AS, sedangkan hanya 39 persen yang memilih Trump.

Saat memasuki panggung debat, Trupm berharap dapat membalikkan kecenderungan opini publik yang tidak menguntungkan baginya. bahkan ia menuduh Pemilu akan berjalan curang, sehingga mendesak para pendukungnya untuk mengawasi bilik-bilik suara untuk mencegah kecurangan.

Ketika debat dimulai, kedua calon presiden tersebut mulai berdebat dengan seru mengenai aborsi, kepemilikan senjata dan imigrasi selama 90 menit debat. Debat tersebut juga diwarnai dengan kedua calon presiden yang tampaknya tidak bisa mengendalikan diri untuk saling menumpahkan amarah.

Misalnya, saaat Hillary menyatakan akan menaikkan pajak untuk orang kaya demi mendanai program sosial pemerintah dan menuduh Trump akan menempuh kebijakan yang sebaliknya, Trump seketika mengatai Hillary dengan sebutan "wanita jahat".

Trump dan Hillary juga berbeda pendapat terkait pengaruh Presiden Rusia Vladimir Putin di mana Hillary menyebut Trump "boneka Putin", sebaliknya Trump menyatakan Hillary cemburu karena Putin lebih pintar dari Hillary.

Untuk kedua kalinya, kedua kandidat itu naik podium di Universitas Nevada, Las Vegas, dengan tidak saling menjabat tangan seperti terjadi pada debat kedua di St. Louis, Missouri, padahal jabat tangan sudah menjadi tradisi debat Amerika. Kali ini lebih parah, karena kedua kandidat tetap tidak mau saling mengulurkan tangan sampai debat selesai, demikian Reuters.

Sebelumnya pada survei CNN pada debat pertama kedua kandidat menunjukkan bahwa para pemilih menganggap Clinton lebih baik dalam menjabarkan permasalahan ketimbang Trump. Sebanyak 56 persen pemilih mengatakan bahwa Clinton akan menjadi pemimpin yang kuat, sementara Trump hanya 36 persen.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES AS atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora