Menuju konten utama

Hasil Voli Red Spark vs GS Caltex: Lolos Final KOVO Cup 2024

Hasil voli Red Spark vs GS Caltex semifinal KOVO Cup 2024 skor 3-2. Red Spark lolos final KOVO Cup, menunggu pemenang IBK Altos vs Hyundai Hillstate.

Hasil Voli Red Spark vs GS Caltex: Lolos Final KOVO Cup 2024
Klub Voli Red Spark. Instagram/red__sparks

tirto.id - Hasil voli Red Spark vs GS Caltex dalam semifinal KOVO Cup 2024 pada Sabtu (5/10/2024) ditutup dengan kemenangan 5 set (23-25, 25-20, 23-25, 25-17, dan 15-10) di di Tongyeong Gymnasium, Gyeongsang.

Sempat tertinggal 2-1 hingga set ketiga, dimotori oleh Megawati Hangestri, Red Spark berhasil lolos final KOVO Cup 2024 secara dramatis. Kubu Daejeon kini menunggu pemenang semifinal lain antara IBK Altos (juara Grup B) vs Hyundai Hillstate (runner-up Grup A).

Jelang semifinal KOVO Cup 2024, Daejeon Red Spark sebenarnya tidak diunggulkan. Ini terjadi karena pasukan Koo He-jin membuang kesempatan jadi juara Grup B usai dikalahkan oleh Aranmare (Jepang) di laga terakhir babak penyisihan.

Sebaliknya, GS Caltex yang memiliki Gyselle Silva tampil sempurna sepanjang fase penyisihan. Mereka memenangi 3 laga beruntun dan keluar sebagai juara Grup A. Belum lagi sejarah spektakuler GS Caltex yang dalam 4 edisi terakhir KOVO Cup selalu lolos ke final. Namun, babak semifinal menunjukkan kegigihan kubu Daejeon yang melibas Seoul.

Ini menjadi final ketujuh Red Spark sepanjang sejarah KOVO Cup. Sebelumnya, kubu Daejeon tercatat sudah 2 kali juara KOVO Cup, di samping tercatat 4 kali keluar sebagai runner-up. Jika akhirnya berhasil jadi kampiun, Red Spark akan mendapatkan gelar KOVO Cup pertama mereka sejak 2018.

Hasil Voli Red Spark vs GS Caltex Semifinal KOVO Cup 2024

Secara total, pertarungan 5 set antara Red Spark vs GS Caltex menghasilkan 111 angka untuk kubu Daejeon dan 97 milik kubu Seoul. Pasukan Koo He-jin unggul dalam semua aspek pertandingan. Ini meliputi jumlah poin dari attack (60 berbanding 58), jumlah poin block (16 lawan 14), dan jumlah poin serve (10 berbanding 4).

Pelatih Koo He-jin tampak percaya diri dengan skuad besutannya. Red Spark memasang line-up terbaik mereka, kontras dengan laga lawan Aranmare ketika para pemain kunci diistirahatkan. Kini, Megawai Hangestri (opposite), Vanja Bukilic (opposite), Pyo Seung-ju (outside hitter), hingga Jung Ho-young (middle blocker) ada di starter.

Set pertama berjalan tidak mudah untuk Red Spark. Mereka tertinggal 4-2 ketika GS Caltex mencetak 3 angka beruntun. Namun, kubu Daejeon membalaskan ketika merebut keunggulan pertama kalinya di titik 7-8.

Momentum tampak ada di tangan pasukan Koo He-jin. Mereka bisa memimpin 9-12, lalu tancap gas hingga perbedaan 6 poin di titik 11-17. Dalam kondisi demikian, tampaknya set pertama bakal jadi milik Red Spark.

Hanya saja, GS Caltex menunjukkan keperkasaan mereka. Dari selisih sebesar itu, dengan kondisi Red Spark tetap bisa mendulang poin, mereka mengejar. Kubu Seoul bahkan dalam posisi tertinggal 21-23 jelang akhir set.

Namun, 4 angka beruntun GS Caltex membuat keunggulan Red Spark sirna. Alih-alih sukses, kubu Daejeon harus berangkat ke set kedua dalam posisi tertinggal 0-1 (25-23).

Tidak mau mengulang kesalahan set pertama, Daejeon Red Spark berusaha tampil rapi di set berikutnya. Meskipun sempat tertinggal 3-1, pasukan Koo He-jin bisa membalikkan skor jadi 3-4. Bahkan, keunggulan 3-1 GS Caltex itu menjadi satu-satunya momen kala kubu Seoul unggul atas sang lawan.

Selebihnya, dari awal hingga akhir set, Red Spark tidak terbendung. Mereka bahkan mendapatkan set point di titik 16-24. Memang, ada serbuan ganas GS Caltex di sisa set dengan 4 angka beruntun. Namun,

kesalahan serve Kwon Min-ji memberikan kemenangan untuk Red Spark 20-25. Skor jadi sama kuat 1-1.

Pertarungan set ketiga tidak kalah dramatis. Red Spark awalnya impresif dengan 5 poin beruntun untuk skor 5-8. Mereka lantas melejit lagi dengan 6-11 atau beda 5 angka. Kubu Daejeon tampak bakal mengamankan set ini saat mencetak angka ke-21, sedangkan GS Caltex baru 16.

Namun, situasi seperti set pertama, terulang lagi. GS Caltex membuahkan 7 poin beruntun dan membalikkan skor jadi 23-21. Kebangkitan sudah tidak mungkin dilakukan Red Spark. Mereka menyerah 25-23 dan harus melakukan comeback.

Saat terjepit itulah mental juara Red Spark berbicara. Set keempat adalah perulangan set kedua, kala kubu Daejeon tidak memberikan kesempatan lawan bernapas. GS Caltex bisa mendesak 17-23, tapi 2 poin terakhir set ini jadi milik Red Spark. Skor 17-25.

Karena kedudukan imbang 2-2, digelarlah set kelima yang cuma membutuhkan 15 poin. Di sini, Red Spark digdaya, attack demi attack Megawati demikian merepotkan lawan. Jadilah, set ini berakhir 10-15 untuk Red Spark. Tiket final ada di genggaman tangan kubu Daejeon. Mereka kini tinggal menunggu IBK Altos atau Hyundai Hillstate di final pada Minggu (6/10) esok hari.

Baca juga artikel terkait KOVO CUP 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya