tirto.id - Pertandingan Qatar vs Thailand dalam babak 8 besar Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/2018) berakhir dengan skor 7-3. Pertandingan ini berlangsung sengit hingga harus dirampungkan lewat perpanjangan waktu (extra time).
Pada waktu normal, gol Qatar dicetak Hashim Ali Abdullatif, Nasser Al Yazidi, serta Ahmed Suhail. Sementara itu trigol Thailand lahir lewat aksi Korawich Tasa, Sakulchai Seangtaepoo, dan bunuh diri Ahmed Suhail.
Di masa injury time Qatar akhirnya mampu menyegel kemenangan lewat empat gol tambahan. Masing-masing gol tersebut dicetak Khaled Waleed, Yousef Aymen Hafez, dan brace Abdulrasheed Umaru.
Kemenangan 7-3 ini membuat Qatar dipastikan lolos ke semifinal. Selain itu, mereka pun resmi jadi wakil Asia pertama yang dipastikan tampil pada Piala Dunia U-20 2019.
Jalannya Laga Dimulai Kejutan Qatar
Qatar mengambil pendekatan berbeda. Jika biasanya tampil dengan skema 4-5-1, kali ini skuat asuhan Bruno Pinheiro mengandalkan formasi 5-4-1. Meski ada sejumlah rotasi, komposisi tak jauh beda dengan skuat yang diturunkan pada babak penyisihan grup. Nama Abdulrasheed Umaru bahkan tetap jadi andalan tunggal di lini serang.
Sementara itu, kubu Thailand tetap mengandalkan formasi patennya, 4-3-3. Nama pemain yang berkontribusi besar di fase grup seperti Korawich Tasa, Sittichok Paso, hingga Kittippong Sansait tetap jadi pilihan utama pelatih Issara Sritaro.
Sepanjang 10 menit awal, dominasi terhadap bola dimiliki Thailand. Meski demikian, kubu Gajah Putih terlihat kesulitan menciptakan peluang di pertahanan lawan, lantaran disiplinnya penempatan posisi para bek Qatar.
Alih-alih unggul, Thailand bahkan dikejutkan oleh gol Qatar pada menit 13. Berawal dari miskomunikasi para bek Thailand dalam menerima umpan tendangan gawang dari kiper Nopphon Lakhonphon, bola jatuh ke kaki Hashim Ali Abdullatif. Tanpa ampun, Hashim Ali lantas melepaskan tendangan melengkung yang sukses menggetarkan gawang Thailand. Gol ini jadi yang kelima bagi Hashim di ajang Piala AFC U-19 2018. Skor 1-0.
Keunggulan Qatar membuat Thailand hilang ketenangan dalam mengatur tempo. Pelan tapi pasti, dominasi diambil alih Qatar.
Hasilnya pun bisa ditebak. Pada menit 21, Qatar sukses menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat. Aksi striker Abdulrasheed Umaru di lini tengah dipungkasi umpan terobosan ke jantung pertahanan Thailand. Bola diterima dengan baik oleh Nasser Al Yazidi yang lepas dari jebakan offside. Nasser lantas menusuk sendiri ke kotak penalti dan mengecoh kiper lawan dengan sontekan tenang ke sisi kiri bawah gawang.
Thailand sempat hampir membalas pada menit 25. Sebuah umpan terobosan yang dikirimkan Korawich Tasa menemui kaki Sakulchai Seangtaepoo. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Sakulchai gagal. Kelambanannya dalam melakukan kontrol membuat bek Qatar, Ahmad Suhail buru-buru mampu menjemput dan merebut bola.
Di menit 32 Qatar coba menambah keunggulan. Sebuah tendangan spekulasi dilancarkan dengan baik ke sisi kanan gawang. Lakhonphon melakukan penyelamatan apik. Ia menjatuhkan badan ke arah bola melaju, sehingga gol ketiga urung tercipta.
Sadar skuatnya mulai didominasi lawan, pelatih Thailand, Issara Sritaro pun melakukan rotasi pada menit 33. Supersub sekaligus wonderkid yang juga penggawa Timnas U-16, Suphanat Mueanta dimasukkan untuk menggantikan bek Kittitach Praniti. Namun, hingga 12 menit berlalu, perubahan ini belum menghasilkan dampak berarti. Skor pun tetap 2-0 hingga terdengarnya bunyi peluit tanda akhir babak pertama.
Thailand Bangkit, Laga ke Extra Time
Thailand baru menunjukkan jati dirinya sejak awal babak kedua. Baru tiga menit paruh kedua berlangsung, mereka pun sukses memperkecil ketertinggalan. Usai menerima umpan terobosan dari lini tengah, Sakulchai Seangtaepoo menyodorkan bola kepada Korawich Tasa. Melihat adanya ruang, Korawich menusuk seorang diri dan menyarangkan bola lewat sepakan akurat ke sisi kiri gawang. Skor 2-1.
Gol tersebut membuat Thailand kian termotivasi. Dari sebuah skema serangan balik cepat, pada menit 52 Korawich menerima umpan tendangan gawang kiper Lakhonphon. Ia lantas melepaskan tendangan chip yang mengecoh kiper Qatar, Zakaria Hassan. Patut disayangkan karena hasilnya bola melebar tipis di kanan gawang.
Thailand akhirnya benar-benar menyamakan kedudukan pada menit 62. Berawal dari bola muntah, Sakulchai Seangtaepoo melakukan kontrol dada dan melepaskan tendangan voli lewat kaki kirinya. Bola hasil sepakan pemain nomor punggung dua itu melaku kencang ke sisi kanan gawang dan memaksa Zakaria kebobolan untuk kali kedua. Skor menjadi sama kuat, 2-2.
Gajah Putih membuktikan kelasnya 10 menit jelang laga usai. Setelah menerima umpan kiriman Ekanit Panaya, Thirathon Prueagna melepaskan sepakan yang sempat mengenai kaki Ahmed Suhail dan berujung gol bunuh diri. Skor berbalik menjadi 2-3.
Gol bunuh diri Ahmed Suhail seolah memupus harapan Qatar. Namun, pada menit 87, pemain bernomor punggung 19 itu membayar kesalahannya dengan baik. Ia melakukan eksekusi tendangan bebas yang meluncur akurat ke sisi kiri bawah gawang, dan gagal dihadang kiper Thailand. Game on. Skor kembali jadi imbang, 3-3. Laga pun akan berlanjut ke extra time.
Qatar Pastikan Kemenangan di Extra Time
Pada perpanjangan waktu, misteri mengenai siapa tim yang lebih baik akhirnya terpecahkan. Qatar yang sempat unggul dan terkejar akhirnya menyegel kemenangan lewat empat gol tambahan.
Gol keempat tercipta atas nama striker Abdulrasheed Umaru pada menit 99. Usai menerima sebuah umpan panjang, pemain bernomor punggung tujuh itu menusuk sendiri ke kotak penalti dan mengecoh kiper lawan dengan sontekan pelan ke sisi kiri bawah gawang.
Kemenangan Qatar kian dekat pada 105. Umaru kembali memainkan peran penting. Kali ini dari sayap kanan ia mengirim umpan tarik yang dimaksimalkan dengan baik oleh Khaled Waleed. Sontekannya dari dalam kotak penalti memaksa Nopphon Lakhonphon tunduk untuk kali kelima. Skor berubah menjadi 5-3 dan bertahan hingga laga usai.
Menjelang usai, tepatnya pada menit 117 dan dan 119, Qatar akhirnya memantapkan dominasinya. Dua gol ditambah, masing-masing lewat kaki (lagi-lagi) Abdulrasheed Umaru serta pemain bernomor punggung lima, Yousef Aymen Hafez. Skor akhir 7-3.
Susunan Pemain
Timnas U-19 Qatar (5-4-1): Salah Zakaria Hassan; Hashim Ali Abdullatif, N P Baksh, Youssef Ayman Hafez, A B Al Minhali, A Al-Hamawende; Mohammed Waed Abdulwahhab, Abdollah Ali Saei, Nasser Al Yazidi, Khalid Mohammed; Abdulrasheed Umaru.
Cadangan: Al Bayati, Abdullah Nasser Murisi, Marwan Badreldin, Ahmed Alganehi, Abdullah Nasser Murisi, Homam Ahmed Ahmed, Mohammed Al Naimi, Bahaa Mamdouh Ellithi, Khaled Waleed, Ahmad Al Sebai, N Al Ahrak, Eisa Palangi.
Timnas U-19 Thailand (4-3-3): Nopphon Lakhonphon; Sakulchai Seangtaepoo, Kritsada Kaman, Sarawut Munjit, Kittipong Sansanit; Sampan Kesi, Kittitach Praniti, Airfan Doloh; Saranyu Palangwan, Korawich Tasa, Sittichok Paso.
Cadangan: Suppawat Yokakul, Yuthapichai Lertlam, Anusak Jaiphet, Thirathon Prueangna, Hassawat Nopnate, Peerapat Kaminthong, Kritwat Kongkot, Suphanat Mueanta, Ekanit Panya, Mehti Sarakham, Natawut Chootiwat, Kritsada Nontharat.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan