Menuju konten utama

Hari Kusta Internasional 2020: Kenali Gejala dan Cara Cegah Kusta

Memperingati Hari Kusta Internasional, perlu untuk mengenali gejala dan juga pengobatan bagi penderita kusta.

Hari Kusta Internasional 2020: Kenali Gejala dan Cara Cegah Kusta
Penyakit Kulit Kusta. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Hari Kusta Internasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Berikut ini diagnosis, pengobatan, dan cara pencegahan penyakit kusta.

WHO menjelaskan kusta merupakan infeksi bakteri pada kulit dan saraf yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Orang yang terkena kusta diperkirakan menularkan bakteri ini dari cairan yang keluar dari mulut atau hidung.

Bakteri kusta menyerang makrofag, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, dan menyerang sel Schwann yang mendukung sel untuk sistem saraf.

Namun, kusta sebenarnya tidak terlalu menular. Sekitar 95 persen populasi dunia secara alami kebal dan bahkan setelah kontak dalam waktu lama, tidak akan terserang penyakit. Pada 2015, jumlah orang yang menderita kusta lebih dari 176.176, turun dari 5,2 juta pada 1980-an.

Gejala-gejala kusta dapat meliputi:

- Tampilan kulit yang lecet selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan;

- Bercak kulit;

- Kelemahan otot;

- Mati rasa di tangan, di kaki, dan lengan, yang dikenal sebagai "anestesi sarung tangan dan kaus kaki";

- Masalah mata;

- Saraf yang membesar, terutama di siku atau lutut;

- Hidung tersumbat dan mimisan;

- Jari dan ibu jari melengkung, disebabkan oleh kelumpuhan otot-otot kecil di tangan;

- Bisul di telapak kaki;

- Cedera dan luka bakar bisa tidak diketahui, karena mati rasa akibat kerusakan saraf, berpotensi menjadi terinfeksi atau lebih parah.

Pengobatan Penyakit Kusta

Pengobatan untuk kusta terdiri dari pendekatan terapi multi-obat yang berlangsung antara 6 dan 12 bulan.

Obat pertama yang terbukti efektif ialah dapson. Obat ini telah digunakan sejak 1946. Obat yang lain adalah rifampisin dan clofazimine.

Dilansir Medical News Today, hari ini, ketiga obat dapat diberikan dalam kombinasi, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Ini membunuh bakteri M. leprae dan M. lepromatosis dan menyembuhkan pasien.

Pencegahan

Cara-cara ideal untuk mencegah penyebaran kusta adalah diagnosa dini dan pengobatan kondisi pada orang-orang yang telah ditularkan penyakit ini.

Langkah-langkah berikut dapat diambil untuk mempromosikan pencegahan kusta:

- Memberikan pendidikan terkait kebersihan tubuh

- Memantau kondisi dan gejalanya secara terus-menerus

- Mendidik penduduk setempat tentang pencegahan cedera dan pembersihan luka

Baca juga artikel terkait PENYAKIT KUSTA atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Yantina Debora