tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan pada hari ke-13, Jumat (17/6/2022) sebanyak 77 jemaah haji mengalami sakit dan lima orang meninggal dunia.
"Sampai hari ini, tercatat ada 77 jemaah haji sakit. Sebanyak 62 orang rawat jalan dan 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan satu orang dirawat di RSAS Madinah. Jemaah wafat sebanyak lima orang," kata Jubir Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2022).
Fauzin mengatakan total jemaah Indonesia per hari ini ada 36.797 orang yang diberangkatkan ke Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 29 kloter atau 11.473 jemaah sudah bergeser ke Makkah.
Berkenaan dengan kondisi di Arab Saudi, menerbitkan sejumlah imbauan untuk jemaah dan petugas selama di Makkah dan Madinah.
"Baik jemaah maupun petugas, dilarang membawa benda, bendera, banner, simbol-simbol, lambang dan sejenisnya yang dapat berpotensi menjadi pelanggaran hukum selama berada di Makkah, Madinah, dan menjalankan rangkaian ibadah haji," ucapnya.
Jemaah dan petugas juga dilarang membawa benda tajam atau lainnya yang dapat membayakan bagi diri sendiri maupun orang lain selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Larangan lainnya, lanjut Fauzin, adalah berbicara, berteriak, mengajak atay mempengaruhi orang lain dengan kalimat dan ungkapan yang dapat berpotensi melanggar hukum yang berlaku di Arab Saudi selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
Jemaah dan petugas diimbau selalu melengkapi diri dengan gelang identitas, kartu atau gelang dari maktab dan atribut serta perlengkapan lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi.
Dikarenakan masih pandemi Covid-19, jemaah dan petugas diimbau agar selalu menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan dan selama berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
"Selalu bertanya serta berkosultasi kepada petugas ketika menemui masalah dan kesulitan," pesannya.
Hari ini, sebanyak 4.429 jemaah yang tergabung dalam 11 kloter diberangkatkan dari delapan embarkasi ke Tanah Suci. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Solo/SOC (720), Jakarta - Pondok Gede/JKG (820), dan Surabaya/SUB (900).
Masing-masing satu kloter berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Medan/MES (393), dan Makassar/UPG (393).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri