tirto.id - Hari Burung Migrasi Sedunia 2021 dirayakan pada 9 Oktober. Hari Burung Migrasi Sedunia atau Word Migratory Bird Day (WMBD) dirayakan dua kali setiap tahun (Sabtu kedua bulan Mei dan Oktober).
Hari ini dibuat dengan tujuan menyoroti perlunya kolaborasi internasional untuk memastikan konservasi burung migran dan habitatnya secara global.
Dari tahun ke tahun, Hari Burung Migrasi Sedunia 2021 dirayakan dengan festival burung, program pendidikan, acara media, kuis, kompetisi, dan pemutaran film.
Hari Burung Migrasi Sedunia pertama kali diadakan pada 2006 untuk mempromosikan konservasi burung migran dan untuk melawan kesan negatif yang timbul.
Burung yang bermigrasi dikhawatirkan akan menyebarkan subtipe virus Influenza Avian yang Sangat Patogen (HPAI) H5N1, yang sekarang biasa disebut sebagai flu burung.
Sejak diadakan pada 2006, Hari Migrasi Burung semakin populer dengan lebih dari 2.000 acara yang diselenggarakan di lebih dari 100 negara sejak kampanye dimulai.
Hari Migrasi Burung ini diinisiasi oleh Convention on Migratory Species (CMS) dan African-Eurasian Migratory Waterbird Agreement (AEWA) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tema Hari Migrasi Burung Sedunia 2021
Hari Migrasi Burung Sedunia 2021 mengangkat tema "Nyanyikan, Terbang, Menjulang – Seperti Burung!" (Sing, Fly, Soar - Like A Bird!), dilansir dari laman resmi organisasi World Migratory Bird Day.
Tahun ini kampanye akan fokus pada fenomena "kicau burung" dan "burung terbang" sebagai cara untuk menginspirasi dan menghubungkan orang-orang dari segala usia untuk merayakan burung yang bermigrasi.
Kampanye ini juga bertujuan untuk untuk melindungi burung dan habitat yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Tema Hari Burung Migrasi Sedunia 2021 adalah undangan kepada orang-orang di mana saja untuk terhubung dan terhubung kembali dengan alam dengan secara aktif mendengarkan dan mengamati burung
Tema ini mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk menggunakan suara dan kreativitas mereka sendiri untuk mengekspresikan apresiasi bersama mereka terhadap burung dan alam.
Burung dapat ditemukan di mana-mana: di kota dan di pedesaan; di taman dan halaman belakang, di hutan dan pegunungan, dan di lahan basah dan di sepanjang pantai.
Melalui pergerakan musimnya, burung-burung yang bermigrasi juga secara teratur mengingatkan kita akan siklus alam.
Sebagai duta alam global, burung-burung yang bermigrasi tidak hanya menghubungkan berbagai tempat di planet ini, mereka juga menghubungkan kembali manusia dengan alam dan diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, Hari Burung Migrasi Sedunia 2021 bukan hanya perayaan burung, tetapi juga momen penting untuk merefleksikan hubungan kita dengan alam dan untuk menyoroti keinginan kita berbuat lebih banyak untuk melindungi burung dan alam di masa pandemi.