tirto.id - Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin baik dan lebih maju seiring dengan berlangsungnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.
"Saya optimistis lho melihat pengembangan dan berkembangnya demokrasi di Indonesia," ujar dia usai mencoblos di TPS 05 Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Membaiknya proses demokrasi, menurut Habibie dapat terlihat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang terlaksana baik.
"Hari ini oke, debatnya baik dan diserahkan kepada rakyat sendiri yang makin lama makin kualitas hidup yang berarti pemerataan keadilan, berjalan baik tetapi belum sempurna," kata Habibie dikutip dari Antara.
Habibie pun menilai wajar terkait dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang mendapat sorotan dari banyak kalangan.
"Pemilihan di Jakarta yang mendapat perhatian bukan saja dari seluruh bangsa Indonesia, tetapi dunia. Alasannya adalah bahwa bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang pluralistik," tutur Habibie.
Meski demikian, Habibie menyatakan ada banyak negara yang menganut paham demokrasi, tetapi tidak benar-benar menjalankan proses demokrasi seperti Indonesia.
"Walaupun masyarakat Indonesia adalah masyarakat terbesar yang mayoritas beragama Islam, ini bukan negara Islam. Negara demokrasi, yang ditentukan oleh rakyat. Wawasan dan kehendak rakyat disampaikan rakyat melalui mekanisme sistem yang kita namakan demokrasi. Ada negara-negara yang demokrasi, tetapi pelaksanaanya tidak seperti kita saat ini," katanya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto