Menuju konten utama

Gunung Merapi Terkini 13 November, Teramati Asap Tinggi 75 Meter

BPPTKG juga menyebut bahwa pada Kamis malam (12/11/2020) pukul 18:57 dan 19:09 wib terdengar guguran dari PGM Babadan.

Gunung Merapi Terkini 13 November, Teramati Asap Tinggi 75 Meter
Aktivitas puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada Jumat (13/11/2020).

BPPTKG juga menyebut bahwa pada Kamis malam (12/11/2020) pukul 18:57 dan 19:09 wib terdengar guguran dari PGM Babadan.

Meski aktivitas yang terjadi di Gunung Merapi, tetapi hingga saat ini gunung yang berada diperbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini masih berstatus siaga.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan meng-update situasi Gunung Merapi terkini melalui sumber terpercaya seperti laman resmi maupun media sosial BPPTKG.

Berikut kondisi Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG,

Periode pengamatan

Jumat, (13/11/2020) pukul 00:00-06:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20.8 °C, kelembaban udara 66-89 %, dan tekanan udara 626.77-687.9 mmHg.

Visual

● Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 19, Amplitudo : 5-80 mm, Durasi : 13.6-62.2 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 18, Amplitudo : 3-20 mm, Durasi : 14.1-30.2 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 64, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.41 detik, Durasi : 5.41-11 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 14, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 11.2-54.6 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabupaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabupaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabupaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH