Menuju konten utama

Gunung Merapi Meletus Freatik Lagi Pukul 09.38 WIB Hari Ini

Letusan terjadi selama 6 menit dengan tinggi asap 1.200 meter dan angin condong ke arah Barat.

Gunung Merapi Meletus Freatik Lagi Pukul 09.38 WIB Hari Ini
Kondisi Gunung Merapi seusai terjadi letusan erupsi freatik diambil dari kawasan Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (11/5/2018). ANTARA FOTO/Bambang

tirto.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus freatik pukul 09.38 WIB, pada Senin (21/5/2018). Letusan terjadi selama 6 menit dengan tinggi asap 1.200 meter dan angin condong ke arah barat.

Letusan ini merupakan letusan kedua yang terjadi pada hari ini. Letusan pertama terjadi dini hari tadi pukul 01.25 WIB, berlangsung selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter teramati dari Pos Babadan.

Menurut keteangan tertulis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan abu tipis terjadi Srumbung, Kaliurang dan Kemiren setelah letusan freatik kecil yang pertama.

"Letusan kedua diperkirakan jatuh di daerah sekitar barat di wilayah Kabupaten Magelang dengan jarak yang tidak jauh dari puncak Gunung Merapi," tulis Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya.

Setelah letusan, kegempaan yang terekam di beberapa Pos Pengamatan Gunung Merapi tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Aktivitas kegempaan dan vulkanik tidak ada lonjakan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap menetapkan status Normal (level I). Tidak ada kenaikan status dari Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu panik dan masyarakat belum perlu mengungsi. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa serta mengantisipasi hujan abu di sekitar Gunung Merapi.

Kegiatan pendakian Gunung Merapi direkomendasikan hanya sampai di Pasarbubrah kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Kondisi morfologi puncak Gunung Merapi saat ini rawan terjadi longsor sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pendaki.

BNPB memastikan akan terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD dan telah mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Pasca-letusan Gunung Merapi 2010 lalu telah memberikan banyak pembelajaran. Saat ini tingkat kesiapsiagaan pemda dan masyarakat dalam menghadapi letusan Gunung Merapi telah lebih baik," tulis Sutopo.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra