tirto.id - Grab Indonesia menggelar Grab Business Forum 2023 di Jakarta, pada 16 Maret 2023. Acara tersebut merupakan diskusi dan medium para pimpinan dari berbagai perusahaan terkemuka berbagi ide dan gagasan.
Grab Business Forum 2023 mengusung tema "Digital Forward: Bracing for Market Uncertainties". Pagelaran diskusi yang dilakukan Grab Indonesia sudah dilakukan sejak 2019. Diskusi di tahun keempat ini bertujuan untuk menentukan strategi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global 2023.
Dalam acara diskusi tahun ini, puluhan pembicara terkemuka dari sektor pemerintahan, transportasi, teknologi, perbankan, kesehatan, hingga energi membagikan pandangan mereka tentang cara membangun ketangguhan bisnis lewat transformasi digital. Tujuannya untuk beradaptasi dengan dinamika pasar.
“Di tengah tantangan ekonomi global, kita harus membangun ketangkasan bisnis (business agility), juga kepercayaan dan optimisme terhadap resiliensi ekonomi tanah air. Indonesia masih memiliki potensi besar dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2023,” kata Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi melalui keterangan tertulis.
Tantangan Ekonomi Global
Lebih jauh, Neneng memaparkan, tantangan ekonomi global membuat banyak pengusaha mulai meninjau kembali strategi bisnisnya. Terutama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung kebutuhan bisnis di tengah distorsi pasar dan ketidakpastian global.
Pandemi COVID-19 membuktikan bahwa adopsi teknologi dapat mendorong perusahaan, agar memiliki keunggulan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar.
“Sehingga hal itu dapat meningkatkan efisiensi operasional guna membangun bisnis yang berkelanjutan,” ujar Neneg.
Maka, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, Grab menghadirkan GrabForBusiness, platform layanan terintegrasi. Hal itu bertujuan untuk digitalisasi dan solusi bisnis.
Sehingga dapat mendorong efisiensi biaya, kenyamanan, transparansi, dan mendapatkan laporan komprehensif secara real-time.
Dalam Grab Business Forum 2023, acara dibuka oleh Masyita Crystallin, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Sementara Grab Business Forum 2023 Roy Nugroho menjelaskan, bahwa misinya adalah membantu perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan akselerasi digital (digital forward).
“Maka perlu untuk menerapkan teknologi AI (Kecerdasan Buatan), IOT (Internet of Things), digitalisasi seperti Bluetooth Beacon, serta membangun teknologi Grab Maps,” ungkap Roy.
Sehingga, masih menurut Roy, melalui ajang Grab Business Forum tahun ini, perusahaan-perusahaan Indonesia diharapkan dapat memperoleh wawasan baru tentang peran digitalisasi sebagai kunci dalam meningkatkan kemampuan beradaptasi dan membangun ketangguhan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto