tirto.id - Musisi Indonesia Glenn Fredly Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020. Jenazah musisi pelantun "Kasih Putih" ini rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Kamis (9/4/2020) siang.
Perwakilan keluarga Glenn Fredly menyebut bahwa sebelum pemakaman akan dilakukan terlebih dahulu ibadah pelepasan di gereja.
"Kita akan bawa ke gereja dan besok rencananya akan ada pemakaman di tanah kusir," kata Uci, adik kandung Glenn Fredly saat berbincang di Rumah Duka Heaven Dharmais, Jakarta, Kamis dini hari, dikutip Antara.
Uci mengatakan, ibadah akan dilakukan sekira pukul 11.00.
"Kita akan ada ibadah jam 11-an, itu ibadah pelepasan, lalu ya kita nggak tahu prosesnya akan selesai jam berapa mungkin bisa satu jam atau dua jam lebih," kata Uci.
Dia juga mengatakan bahwa akan ada penghormatan terakhir untuk Glenn Fredly sebelum prosesi pemakaman yang akan dilakukan tertutup.
"Karena juga akan ada banyak penghormatan terakhir dari teman-teman musisi, apa lagi bandnya juga. Akan ada penghormatan terakhir untuk bung, setelah itu baru kita akan bawa bersama-sama ke Tanah Kusir," katanya.
Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu (8/4) petang pada usia 44 tahun, di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan akibat meningitis.Pelantun "Kasih Putih" itu dilaporkan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB di rumah sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.
Glenn disebut meninggal karena meningitis atau radang selaput otak. Pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975 meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan.
Glenn pernah berkarier sebagai aktor dan produser. Di antaranya ialah Surat dari Praha dan Filosofi Kopi.
Berbagai karyanya mewarnai belantika musik Indonesia. Beberapa seperti Happy Sunday (2007); Private Collection (2008); Lovevolution (2010); Luka, Cinta, dan Merdeka (2012); hingga Romansa Ke Masa Depan (2019).
Editor: Agung DH