tirto.id - Gempa bumi mengguncang wilayah Aceh Singkil pada hari ini, Senin, 16 Januari 2023 sekitar pukul 05.30 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi itu berkekuatan magnitudo 6,2. Seperti apa berita terkininya?
Antara News memberitakan, gempa tersebut berpusat di laut atau 47 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Singkil dengan kedalaman 23 kilometer. BMKG menegaskan, bencana alam tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta mengatakan, gempa tersebut dirasakan di daerah Aceh Singkil dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Selain itu, kata Daryono, gempa juga terasa di daerah Subulussalam, Aceh Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Kemudian, gempa dirasakan di daerah Padang Sidempuan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Berita Terkini Gempa Bumi Aceh Singkil 16 Januari 2023
Terkait dengan gempa tersebut, hingga kini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil belum menerima laporan kerusakan, baik material dan korban jiwa.
“Saat ini kita terus melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan pascagempa yang melanda daerah kita,” kata Petugas Pusdalops Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Dewi seperti dikutip Antara News.
Menurut dia, pihaknya masih mendata dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait kerusakan. Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan informasi yang beredar. Meski demikian, dia meminta warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.
“Karena sesuai dengan informasi BMKG tidak ada gempa susulan,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis mengaku belum menerima informasi kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 itu.
“Kami sudah koordinasi dengan seluruh keuchik/kepala desa untuk melaporkan jika ada dampak gempa untuk segera melaporkan,” katanya.
Editor: Iswara N Raditya