Menuju konten utama
Pilpres 2024

Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel untuk Memoles Citra Puan Maharani

Dewan Kolonel akan membuat 'wangi' nama Puan Maharani tak hanya di tingkat komisi DPR, tetapi juga di daerah pemilihan seluruh legislator PDIP.

Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel untuk Memoles Citra Puan Maharani
Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR Puan Maharani menyapa wartawan saat menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Anggota Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebut pihaknya membentuk "Dewan Kolonel" yang bertugas untuk memoles citra Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Selain itu, Dewan Kolonel juga bertugas meningkatkan elektabilitas Puan agar bisa maju di Pilpres 2024.

"Dewan Kolonel bermula saat ada pengarahan dari Mbak Puan karena beliau pembina fraksi PDIP di DPR. Perlu diketahui pembina fraksi hanya ada Mbak Puan tidak ada yang lain. Kemudian pada saat masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang kalau kita loyalis Mbak Puan harus membuat sesuatu, maka terciptalah Dewan Kolonel. Kita perlu menunjukkan bahwa kita loyalis Mbak Puan," kata Trimedya Panjaitan di DPR RI pada Selasa (20/9/2022).

Walau Dewan Kolonel diusulkan oleh anggota Fraksi PDIP Johan Budi, namun Trimedya yang terpilih menjadi koordinator. "Akhirnya ya sudah dia bilang kalau gue jadi koordinator, maka jadilah pada saat itu," terangnya.

Trimedya menjelaskan nantinya Dewan Kolonel bertugas meningkatkan elektabilitas nama Puan Maharani baik di level komisi DPR hingga Dapil dari masing-masing anggota DPR.

"Kalau bahasanya Pacul (Bambang Wuryantoro) bagaimana Dewan Kolonel ini bisa mewangikan Mbak Puan di Dapil kita masing-masing. Kalau program rigid nggak ada," jelasnya.

Walaupun Trimedya menjadi koordinator dari Dewan Kolonel, namun dirinya menyebut Fraksi PDIP di DPR masih dipimpin oleh Bambang Pacul dan Utut Adianto serta Puan Maharani sebagai dewan pembina.

"Kalau jenderal cuma dua, ada Jenderal Pacul dengan Jenderal Utut, adapun anggota dari masing-masing komisi ada semua," pungkas Trimedya.

Baca juga artikel terkait PUAN MAHARANI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky