Menuju konten utama

Fakultas Kedokteran YARSI Siap Buka Program Internasional

Fakultas Kedokteran YARSI telah bersiap membuka program Internasional, pendaftaran mahasiswa baru 2024 masih dibuka.

Fakultas Kedokteran YARSI Siap Buka Program Internasional
Poster Penerimaan Mahasiswa Baru Kedokteran YARSI. foto/Dok. Yarsi

tirto.id - Universitas YARSI (UY) terus mempersiapkan program internasional dengan cepat. Saat ini sumber daya

manusia (SDM), infrastruktur, manajemen dan Universitas dan Kantor Urusan Internasional sudah siap. Oleh karena itu program internasional ini akan segera dibuka untuk mahasiswa baru.

Ketua Pembina Yayasan YARSI, Prof.dr.Jurnmalis Uddin, PAK mengatakan, UY sudah mempersiapkan

diri masuk pada program internasional. Beberapa contoh kesiapannya antara lain, SDM dan kurikulum unggul berbasis keilmuan Islam. Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi juga sudah siap. Hasilnya tingkat kelulusan uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter (UKMPPD) di atas 88%. Serta lulusannya telah mampu menjadi community leader, decision maker, communicator dan care provider berlandaskan nilai nilai Islam.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan program internasional, UY telah memiliki laboratorium terpadu. Fasilitas ini turut menunjang proses pembelajaran sehingga menghasilkan Fakultas kedokteran Universitas YARSI (FKUY) sudah lama menjadi salah satu FK swasta terbaik di Indonesia.

Konsultan Program Internasionalisasi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Prof.Dr.dr.Ratna Stompul,Sp.M,Subsp.II menambahkan, program internasional pada FKUY menjadikan dokter muslim YARSI mempunyai daya saing internasional.

Menurut Prof Ratna, berdaya saing internasional artinya bukan lulusan FKUY akan bekerja di luar negeri,

melainkan siap dalam persaingan dengan dokter-dokter asing dan sistem internasional. ”Jadi itulah tujuan internasionalisasi dari YARSI,” jelasnya.

Lebih lanjut Alumnus Doktor Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan program internasional, FKUY melakukan beberapa cara. Seperti contoh pemaparan dan diskusi dengan bahasa Inggris. YARSI bahkan sudah lama memasuki kurikulum bahasa Inggris dalam pendidikannya. ”Ini sebagai modal menuju internasional,” tuturnya.

Prof Ratna menegaskan, dalam program internasional bukan hanya mahasiswanya di internasionalkan tapi

manajemennya juga, terutama dosen. Harus punya kemampuan berdiskusi dalam internasional.

Terkait fasilitas, FKUY sudah modern. FKUY memiliki Computer Based Test (CBT) center kapasitas 350 mahasiswa, Student English Language Programme (SELP) dan Student Development Programme (SDP). FKUY juga punya rumah sakit sendiri, pembelajaran online dan literatur elektronik seperti jurnal dan aneka buku. ”YARSI sudah berinvestasi besar. ”Jadi tiga hal modal dasar sudah disiapkan untuk program internasional, manajemen, dosen dan fasilitas,” tegas Prof Ratna.

Profesor peraih Award dari Kedutaan Besar Australia itu mengutarakan, FKUY memiliki mahasiswa-mahasiswa unggul dan prestasi nilainya cum laude. Melihat potensi ini, para mahasiswa FKUY dapat kesempatan mengambil pendidikan double degre dengan salah satu universitas top dunia.

”Ini sedang dijajaki kesesuaiannya,” ujar Prof Ratna.

Modelnya nanti, mahasiswa FKUY belajar di YARSI sampai sarjana kedokteran, terus melanjutkan pendidikan master bidang kedokteran di luar negeri satu tahun dan balik lagi menyelesaikan pendidikannya. Akhirnya dapat dua gelar (dokter dan magister kedokteran). ”Cara ini menjadikan mahasiswa kedokteran YARSI punya daya saing (unggul),” cakap Prof Ratna.

Terkait penerimaan mahasiswa baru, Universitas YARSI kini masih membuka pendaftaran mahasiwa baru prodi kedokteran tahun ajaran 2024/2025. Saat ini sudah gelombang ke-8 dan akan berlangsung hingga akhir Agustus 2024. Pendaftaran tahun akademik baru telah dibuka, pendaftar dapat mengunjungi halaman pendaftaran untuk informasi lebih lanjut.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis