tirto.id - Memeriahkan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023. Ini merupakan ajang festival sekaligus konferensi musik populer yang difokuskan bagi para musisi pendatang baru terkurasi dan diadakan selama dua hari di beberapa venue di M Bloc Space, Jakarta Selatan pada Sabtu dan Minggu, 11 - 12 Maret 2023.
Festival Musik Evoria akan menampilkan aksi terbaik dari belasan musisi/band pendatang baru yang telah lolos kurasi, mengikuti program inkubasi bersama para profesional industri musik nasional serta telah melakukan tujuh pertunjukan sebelumnya di beberapa venue di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Sejak pertama kali diluncurkan pada November tahun lalu, ada 462 musisi/band pendatang baru dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut mendaftarkan musik mereka. Setelah melalui proses kurasi yang ketat akhirnya kemudian terpilih 10 musisi/band pendatang baru untuk mengikuti keseluruhan program Evoria yang berjalan selama lebih kurang lima bulan lamanya.
Para pendatang baru terbaik angkatan pertama yang kerap dijuluki “Evoria 10” tersebut adalah Brian Rahmattio (Padang), Egi Virgiawan, Eleanor Whisper (Medan), Milka Eime, Shoki, Virdania, Reyner, Dayze (Medan), Pink Pitch, dan Hippotopia. Mereka diprediksi akan menjadi the next big thing dalam industri musik dalam negeri berikutnya.
“Selama mengikuti Evoria, saya mendapatkan banyak sekali wawasan dari mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Ilmu tersebut mempermudah saya untuk menyusun strategi dalam berkarya, baik dalam proses pembuatannya maupun pemasarannya. Tidak sampai di situ, saya juga mendapat banyak relasi baru dengan gigs setempat, media, dan teman-teman sesama emerging artist,” ujar Milka Eime, salah seorang solis dari Evoria 10.
“Mengikuti Evoria tentunya menjadi pengalaman paling mengesankan sepanjang perjalanan bermusik kami. Kami tidak hanya mendapat materi dari A sampai Z seputar industri musik dari para mentor profesional. Namun, kami juga mendapatkan kesempatan untuk menampilkan musik kami ke pendengar yang lebih luas melalui Evoria showcase dan festival. Gak ketinggalan, di Evoria ini kami juga bertemu teman-teman Evo10 yang suportif dan seru banget!,” jelas Silvi Tatyan, salah seorang anggota band Hippotopia yang juga merupakan bagian dari Evoria 10.
“Sejauh ini, mulai dari proses inkubasi sampai showcase, banyak ilmu dan pengalaman menarik yang didapat dari program Evoria. Mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang besar. Program ini sangat memberi wadah kepada para musisi pemula untuk dibekali insight dalam berkarier. Dan pastinya terima kasih banyak buat semua mentor dan crew yang terlibat di balik Evoria. Saya berharap pada next Evoria para musisi pendatang baru yang mendaftar bisa berkesempatan mendapat pengalaman yang sama demi kemajuan karier bermusik mereka nanti,” ungkap Brian Rahmattio, penyanyi dan pencipta lagu asal Padang, Sumatera Barat yang menjadi salah satu peserta Evoria.
Selain aksi musik dari para pendatang baru di atas, Evoria Festival juga akan dimeriahkan oleh serangkaian penampilan dari beberapa band bintang tamu nasional terkemuka, di antaranya The Upstairs, The Adams, The SIGIT, The Panturas, HMGNC, Perunggu, Bottlesmoker, hingga The Sugar Spun.
Masing-masing bintang tamu ini akan tampil di beberapa panggung Evoria yaitu di M Bloc Live House, Foya, dan Bloc Bar.
Sementara Konferensi Musik Evoria yang digelar bersamaan waktunya dengan festival musiknya akan menghadirkan para pembicara praktisi profesional industri musik dan showbiz nasional yang bakal memaparkan berbagai topik penting, tips, trik, best practice yang sangat berguna bagi pemajuan karier musisi/band di kancah industri musik.
Evoria Music Conference sendiri akan mengambil tempat di Creative Hall, M Bloc Space mulai pagi hingga sore hari pada 11 dan 12 Maret 2023. Figur-figur musik terkemuka yang akan berbagi pada sesi ini di antaranya Armand Maulana (vokalis GIGI) yang akan berbicara tentang “Hidup dari Musik”, Arian 13 (Seringai) yang akan berbagi materi tentang strategi sukses menjual merchandise band.
Selain itu masih ada David Karto (Synchronize Fest, Demajors) yang akan berbagi tips menembus festival-festival musik ternama, Angkuy yang akan bercerita pengalamannya tur konser keliling dunia bersama Bottlesmoker. Ada juga Rey Idris Letlora (Manager Pamungkas) yang akan membagikan tips dan trik menjalankan tur konser secara mandiri, Rudolf Dethu (Manager The Hydrant) akan berbagi tips gaya busana dan cara propaganda musik yang efektif, hingga drummer Seringai sekaligus sutradara video musik dari rumah produksi ternama Cerahati, Edy Khemod, yang bakal memberikan arahan terbaik nan ramah di kantong dalam memproduksi video musik bagi bandband independen pendatang baru.
“Kami sangat terkesan akan dukungan yang begitu besar dari Evo dalam rangka ikut melakukan percepatan regenerasi musisi dan band-band di industri musik Indonesia, salah satunya melalui program Evoria. Ini sejalan dengan visi misi M Bloc Space sebagai sebuah creative hub berbasis musik yang sejak hari pertama dibukanya memang fokus memberikan ruang bagi komunitas sekaligus berupaya menemukan talenta-talenta pendatang baru terbaik dalam musik yang potensial menjadi nama-nama besar di industri pada kemudian hari,” ujar Wendi Putranto, co-founder M Bloc Space sekaligus kurator dan mentor Evoria.
“Setelah rangkaian panjang dari submission, inkubasi hingga showcase talenta-talenta baru terpilih, kini Evoria siap menghadirkan festival yang akan memberikan pengalaman dan jaringan baru bukan hanya bagi musisi-musisi baru, juga bagi para penikmat musik dengan segala rangkaian program dari pertunjukan musik hingga konferensi yang menghadirkan banyak musisi dan pembicara unggulan dari praktisi profesional serta berpengalaman. Mari turut merayakan dan explore bersama!,” jelas Ardy Siji, CEO M Bloc Entertainment sekaligus mentor Evoria.
Editor: Nuran Wibisono