Menuju konten utama

Erick Thohir: Perundungan Pemain Timnas Jadi Isu Internasional

Erick Thohir menjelaskan akibat kekalahan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia para pemain Timnas mengalami perundungan di media sosial.

Erick Thohir: Perundungan Pemain Timnas Jadi Isu Internasional
Menpora Erick Thohir (kiri) bersama Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memberikan keterangan usai rapat di Jakarta, Senin (22/9/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan kasus perundungan warganet terhadap Timnas Indonesia di media sosial pascagagal dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia menjadi sorotan dunia internasional.

"Dalam kasus-kasus tadi diskriminasi maupun sebagai ancaman ke fisik. Federasi harus tanggung jawab dan kita harus fight karena itu. Karena ini nama baik besar kita di citra internasional," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jumat (24/10/2025).

Erick menjelaskan akibat kekalahan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia para pemain Timnas mengalami perundungan di media sosial. Salah satu nama yang disebut Erick adalah gelandang serang Marcellino Ferdinan yang ikut menjadi korban perundungan oleh warganet.

"Yang terberat itu ketika mereka melakukan kesalahan mereka seakan-akan harus dihabisi dalam karier sepak bolanya itu, Marcelino seperti itu," terangnya.

Dirinya menegaskan pemain Timnas adalah aset bangsa yang telah berjuang membela Indonesia dalam sepak bola. Oleh karena itu, Erick meminta masyarakat untuk tidak merundung para pemain Timnas tersebut.

"Karena saya minta tolong banget masalah bullying yang berlebihan kepada pemain. Kita harus sayang loh aset kita, enggak gampang kita punya pemain seperti (Rizky) Rido, Marcelino, ini kan generasi emas yang kemarin," jelasnya.

Sebagai ketua umum PSSI, Erick mengaku siap jadi tameng bagi para pemain Timnas tersebut. Dia mempersilakan warganet untuk merundung dirinya jika ada kegagalan atau kesalahan dalam pertandingan, namun dia meminta agar hal itu tak dilakukan kepada para Timnas.

Dia juga meminta para pemain Timnas untuk 'berpuasa' dari segala bentuk aktivitas di media sosial.

"Jadi Coach Nova sama saya, sama Sekjen, sama Techinical Director, saya bilang juga untuk pemain-pemain yang U-17 ya setop Sosmed dulu. Kasihan, belum tentu mereka sekuat kita. Kalau Pak Sekjen, saya udah khatam lah di-bully. Tetapi kalau anak-anak kita yang U17, kasian lah," tegasnya.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Olahraga
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama