Menuju konten utama

Eri-Armuji Berpeluang Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya

Duet Eri-Armuji di Pilwalkot Surabaya berpotensi melawan kotak kosong karena 18 parpol ikut mengusung calon petahana ini.

Eri-Armuji Berpeluang Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya
Bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan) melambaikan tangan saat mendaftar di KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur menerima pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Duet Eri-Armuji ini berpotensi melawan kotak kosong karena 18 parpol yang ada mendukung calon petahana ini.

Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayitno, di Kota Surabaya, Rabu (28/8/2024) mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat baik itu pimpinan partai politik, tim bakal pasangan calon terkait penyelenggaraan Pilkada Kota Surabaya.

“Kami KPU Kota Surabaya, seluruh komponen Kota Surabaya berkomitmen menyelenggarakan pilkada yang langsung umum bebas rahasia serta jujur maupun adil,” kata dia di sela penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi -Armuji di kantor KPU Kota Surabaya.

Ia mengatakan, pada Pilkada 2024 ini, baik peserta pemilihan, pemerintah maupun masyarakat memiliki komitmen yang sama yaitu menjaga integritas masing-masing sehingga tahapan-tahapan Pilkada akan berjalan dengan lancar dan sukses sampai pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

“Pendaftaran ini berlangsung hingga 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB,” kata dia.

Ia mengatakan, KPU Kota Surabaya mengajak seluruh lapisan masyarakat seluruh elemen kota yang telah terdaftar sebagai pemilih untuk berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada hari H pencoblosan yaitu 27 November 2024.

KPU Surabaya juga memastikan bahwa Pilkada 2024 ini tidak akan diikuti oleh calon perseorangan, sehingga seluruh kontestasi akan bergantung pada partai politik yang mampu mengusung calon mereka.

“Kami pastikan Pilkada Kota Surabaya kali ini tanpa calon independen, semua pasangan calon akan berasal dari partai politik,” kata dia.

Hingga saat ini, pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji, yang populer dengan sebutan Erji, menjadi satu-satunya pasangan calon yang diusung 18 partai politik di Surabaya.

Setelah tahap pendaftaran pasangan calon, KPU akan melanjutkan proses tahapan Pilkada Kota Surabaya dengan pemeriksaan kesehatan para calon.

“Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD Soewandhi, Surabaya," kata dia.

Namun demikian, kekhawatiran terkait Pilkada Kota Surabaya yang hanya akan diikuti satu pasangan calon, yakni Eri-Armuji, mulai muncul di tengah masyarakat.

Soeprayitno menekankan, KPU tidak ingin berspekulasi terlalu dini terkait kemungkinan pasangan Erji berhadapan dengan kotak kosong.

“KPU akan terus menunggu proses pendaftaran hingga batas waktu yang telah ditentukan. Kami tidak ingin berandai-andai mengenai hasil akhir pendaftaran," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz