Empat Talenta Mode Menutup Jakarta Fashion Week 2019 Sejauh Mata Memandang, Byo, Sean Sheila, dan Rinaldy A. Yunardi menerjemahkan tema Heroes secara personal ke dalam bentuk karakter karya-karya mereka yang menutup pagelaran mode Jakarta Fashion Week 2019.
Fotografer:
Hafitz Maulana Terbit 27 Oct 2018 04:39 WIB,
Koleksi busana karya Sean Sheila yang terinspirasi dari isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi batik dari Sejauh Mata Memandang yang terinspirasi dari cerita dongeng klasik Indonesia ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi batik dari Sejauh Mata Memandang yang terinspirasi dari cerita dongeng klasik Indonesia ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi batik dari Sejauh Mata Memandang yang terinspirasi dari cerita dongeng klasik Indonesia ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana Byo (Tommy Ambiyo Tedji) yang terinspirasi dari kearifan lokal Sumatra khususnya Palembang dan Riau ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana Byo (Tommy Ambiyo Tedji) yang terinspirasi dari kearifan lokal Sumatra khususnya Palembang dan Riau ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana Byo (Tommy Ambiyo Tedji) yang terinspirasi dari kearifan lokal Sumatra khususnya Palembang dan Riau ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana karya Sean Sheila yang terinspirasi dari isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana karya Sean Sheila yang terinspirasi dari isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi busana karya Sean Sheila yang terinspirasi dari isu lingkungan, yaitu konsumerisme dan polusi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi "The Faces" karya Rinaldy A.Yunardi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week 2018 di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi "The Faces" karya Rinaldy A.Yunardi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week 2018 di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Koleksi "The Faces" karya Rinaldy A.Yunardi ditampilkan dalam sesi Dewi Fashion Knight bertajuk "Heroes" pada pagelaran Jakarta Fashion Week 2018 di Senayan City, Jakarta, Jumat (26/10/18). tirto.id/Hafitz Maulana Malam terakhir pagelaran mode Jakarta Fashion Week 2019 ditutup lewat penampilan karya-karya empat talenta mode lokal--Sejauh Mata Memandang, Byo, Sean Sheila, dan Rinaldy A. Yunardi-- hasil kurasi Dewi Fashion Knight pada Jumat malam (26/10/18) di Senayan City, Jakarta. Mengusung tema Heroes, keempat desainer mode Indonesia menerjemahkan secara personal ke dalam bentuk karakter karya-karya mereka. tirto.id/Hafitz Maulana
Fotografer: Hafitz Maulana Editor: Hafitz Maulana