tirto.id - Memiliki ketertarikan terhadap konten pornografi sebenarnya hal yang wajar. Namun, hal itu bisa bermasalah saat seseorang mengalami kecanduan pornografi. Dalam kondisi tadi, seseorang perlu memahami cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa.
Healthline menjelaskan, kecanduan pornografi adalah kondisi ketika seseorang mengalami dorongan yang tak terkendali untuk melihat konten porno secara berulang-ulang. Bahkan orang yang mengalami kecanduan pornografi kesulitan mengendalikan dorongan melihat film dewasa meskipun menyadari perilakunya dapat berdampak negatif.
Sejumlah faktor, seperti kebosanan, kesepian, kecemasan, atau depresi ditengarai dapat memicu perkembangan kecanduan pornografi. Di antara gejala kecanduan pornografi di kebanyakan orang ialah menonton film dewasa berlebihan, suka mencari jenis pornografi yang lebih merangsang, mengalami tekanan saat tidak menonton pornografi, menonton film dewasa untuk menenangkan suasana hati, dan lain sebagainya.
Efek Kecanduan Nonton Film Dewasa
Meskipun kecanduan pornografi tidak diakui sebagai diagnosis resmi oleh Asosiasi Psikiatri Amerika, bagi banyak orang, perilaku ini dapat menjadi masalah serius. Sebagian pemilik masalah ini juga terjebak perilaku PMO (Porn, Masturbate, and Orgasm) atau kebiasaan menonton film dewasa sembari masturbasi sampai orgasme.
Seseorang yang kecanduan pornografi bisa menghabiskan banyak waktu untuk menonton konten dewasa hingga mengabaikan tanggung jawab sosial, pekerjaan, atau waktu tidur.
Laporan studi yang bertajuk "Neuroscience of Internet Pornography Addiction: A Review and Update" dalam Jurnal Behavioral Science (2015) dari MDPI menunjukkan kecanduan pornografi dapat memiliki efek yang mirip dengan kecanduan narkoba. Sebab, dua jenis kecanduan ini melibatkan proses neurologi yang serupa.
Sementara itu, menukil dari artikel “Effects of Porn Addiction” (2024) karya Jessica Miller di situs Addiction Help, efek kecanduan pornografi bisa amat luas, mencakup kepercayaan diri yang merosot, gangguan komunikasi, hingga menurunkan kesehatan mental.
Memahami akibat kecanduan nonton film dewasa penting untuk awal mengatasi masalah perilaku ini. Berikut ini daftar efek kecanduan pornografi yang umum terjadi:
1. Isolasi sosial
Kecanduan pornografi dapat mengarah pada isolasi sosial. Banyaknya waktu dan energi yang dihabiskan untuk menonton konten pornografi bisa mengurangi interaksi sosial yang bermakna. Orang dengan kecanduan ini sering merasa malu dan bersalah, menyebabkan mereka menarik diri dari situasi sosial dan hubungan interpersonal.2. Gangguan dalam hubungan interpersonal
Kecanduan pornografi juga dapat merusak hubungan interpersonal dengan menurunkan tingkat keintiman, komunikasi, dan kepercayaan pada pasangan. Pasangan yang merasa diabaikan atau dibandingkan dengan bintang porno dapat merasa tidak dihargai sehingga memicu ketidakharmonisan dalam hubungan.3. Objektifikasi pasangan
Seseorang yang mengalami kecanduan pornografi bisa menginternalisasi pandangan yang mengobjektifikasi pasangannya. Dari film porno, pasangan dianggap hanya sebagai objek seksual yang tidak dihargai kebutuhan, keinginan, maupun martabatnya sebagai manusia. Hal ini dapat mengganggu hubungan dan menghilangkan sikap menghargai pasangan.4. Penurunan libido dan kesehatan seksual
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan penurunan libido. Masalah kesehatan seksual seperti disfungsi ereksi pun dapat muncul. Selain itu, kecanduan pornografi dapat memicu perasaan malu dan kecemasan yang memengaruhi performa seksual.Banyak kasus menjadi bukti bahwa pria yang menonton pornografi secara teratur lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Karena kecanduan pornografi, pria sering kali tidak bisa ereksi saat bersama pasangannya. Wanita mungkin pula mengalami masalah gairah karena kecanduan pornografi yang kronis.
5. Kehilangan kepercayaan diri dan harga diri
Orang yang kecanduan pornografi kerap merasa kehilangan harga diri. Sebabnya, orang dengan kecanduan ini mudah membandingkan dirinya dengan standar yang tidak realistis dalam pornografi. Orang yang kecanduan pornografi juga sering mudah malu, bersalah, dan mengalami keraguan pada diri yang merugikan.6. Mudah mengabaikan kewajiban dan tanggung jawab
Kecanduan pornografi sering membuat seseorang mengabaikan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya karena lebih memprioritaskan kesenangan pribadi. Hal ini dapat berujung pada masalah seperti kehilangan pekerjaan atau mengalami ketegangan dalam hubungan sosial.7. Kesehatan mental terganggu
Kecanduan pornografi dapat memicu masalah kesehatan mental, mula dari kecemasan, rendahnya harga diri, hingga depresi. Orang yang terjerat kecanduan ini juga berisiko mengalami penyalahgunaan zat-zat terlarang sebagai upaya untuk mengatasi masalah mereka.8. Perilaku seks yang bermasalah
Kecanduan pornografi dapat menanamkan perilaku objektifikasi dan sikap seksual yang tidak sehat pada mereka yang sering menonton film porno. Laman Centres for Health and Healing (CFHH) menerangkan sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa menonton film porno mengajarkan ide dan persepsi seksis serta objektifikasi seksual seputar seksualitas dan gender.Sejumlah penelitian juga mengidentifikasi bahwa konsumsi pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan seksisme yang bermusuhan dan sikap seksual yang tidak sehat terhadap perempuan. Kecanduan pornografi pun dapat memupuk perilaku dan sikap kekerasan dan agresif terhadap orang-orang dari segala usia dan latar belakang.
7 Cara Menghilangkan Kecanduan Film Porno
Mengatasi kecanduan menonton film dewasa tidak mudah, butuh komitmen kuat, hingga dukungan dan langkah yang tepat. Cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa juga melibatkan proses yang bertahap.
Beberapa langkah berikut juga bisa menjadi bagian dari cara berhenti pmo. Dirangkum dari situs Healthline dan Very Well Mind, berikut ini cara mengatasi kecanduan nonton film dewasa atau konten pornografi:
1. Identifikasi pemicunya
Kenali faktor-faktor yang mendorong keinginan untuk menonton film dewasa, seperti kebosanan, stres, kesepian, atau emosi negatif lainnya. Bila menggunakan film dewasa sebagai pelarian dari masalah seperti depresi, kecemasan, atau stres, carilah bantuan untuk menangani masalah tersebut secara langsung.2. Batasi akses
Hapus semua konten porno elektronik dan bookmark di semua perangkat. Pertimbangkan untuk menggunakan bantuan pihak lain, termasuk orang tua atau perangkat lunak untuk pemblokiran situs web penyedia konten pornografi.3. Jalani kebiasaan baru yang menarik
Cari aktivitas alternatif yang dapat mengalihkan perhatian dari menonton film dewasa. Pilih kebiasaan yang menarik seperti membaca, menonton film, berolahraga, kamping, memancing, atau menjalani hobi lain yang positif.4. Cari dukungan dari orang terdekat atau ahli
Temukan kelompok dukungan atau konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam mengatasi kecanduan melihat film dewasa. Bantuan atau dukungan dari orang yang dipercaya dapat membantu proses pemulihan menjadi lebih ringan.5. Kuatkan tekad untuk berhenti dari kecanduan
Kuatkan tekad untuk menghadapi rintangan dalam proses pemulihan. Ingatlah bahwa perubahan butuh waktu dan setiap kemajuan yang positif patut diapresiasi. Jangan lupa sering mencermati dampak menjalani kebiasaan baru dan manfaat berhenti PMO untuk mengurangi rasa ingin kembali mengonsumsi konten pornografi.6. Sadari dampak kecanduan film porno
Sangat penting untuk menyadari dampak negatif yang telah ditimbulkan dari kecanduan pornografi. Dampak buruk tersebut dapat ditulis dalam sebuah catatan atau jurnal. Hal ini untuk memahami lebih dalam bagaimana kebiasaan menonton pornografi telah membawa dampak buruk secara fisik, emosional, dan sosial. Tulis secara spesifik tentang perubahan perilaku, emosi negatif yang muncul setelah menonton serta dampaknya.7. Konsultasi dengan ahli psikologi
Kecanduan pornografi bisa mengarah pada gangguan kesehatan mental. Jika kecanduan pornografi sudah parah, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti terapis atau konselor. Terapi kognitif perilaku (CBT) atau saran medis lainnya bisa sangat membantu keberhasilan dalam mengatasi kecanduan pornografi.Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom