Menuju konten utama

DPRD DKI Minta Dinas KPKP Jaga Ketahanan Pangan Jelang Nataru

Menjaga ketahanan pangan jelang Nataru dengan melakukan pengawasan dari distribusi hingga stok pangan. Ini penjelasan selengkapnya.

DPRD DKI Minta Dinas KPKP Jaga Ketahanan Pangan Jelang Nataru
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta perlu mengantisipasi lonjakan kebutuhan pangan. Demikian diungkapkan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih. (FOTO/dok. DPRD Provinsi Jakarta)

tirto.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih mengungkapkan bawah Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta perlu mengantisipasi lonjakan kebutuhan pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami mendorong Pemprov, khususnya Dinas KPKP, untuk bersiap menghadapi lonjakan kebutuhan pangan,” ujar dia saat dihubungi, Rabu (4/11/2024).

Upaya yang dapat dilakukan Dinas KPKP untuk menjaga ketahanan pangan saat Nataru, pertama, memetakan kebutuhan pangan di berbagai wilayah dan memastikan cadangan yang memadai.

Kedua, mengawasi distribusi pangan agar untuk menghidari potensi penimbunan sehingga memicu kelangkaan dan kenaikan harga pangan di Jakarta saat Nataru.

Ketiga, Dinas KPKP juga harus secara rutin berkoordinasi dengan para distributor dan pedagang untuk memastikan stok pangan aman.

Keempat, melaksanakan operasi pasar untuk mengecek stabilitas harga pangan. Pemantauan harga dan ketersediaan pangan di pasar, menurut Fatih, guna memperoleh data terkini tentang kondisi pasar. Sehingga bisa mengambil langkah cepat jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar.

“Dengan pemantauan ini, kita bisa Ini juga membantu memastikan harga tetap wajar dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta,” kata Al Fatih.

Menurut Fatih, Dinas KPKP juga bisa menggelar program pangan murah jelang momentum Nataru untuk menstabilkan harga di pasar.

Hanya saja, patut menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Pangan Murah, penetapan titik secara merata serta antisipasi antrean mengular.

“Program ini bisa membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah,” tukas dia.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis