Menuju konten utama

Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua dalam Bahasa Arab, Latin & Terjemahan

Doa bulan Ramadhan hari kedua dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya.

Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua dalam Bahasa Arab, Latin & Terjemahan
Ilustrasi Salat. foto/istockpphoto

tirto.id - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu tuntunan dalam ajaran agama Islam.

Pada hari pertama pelaksanaan puasa, umat Islam dapat membaca beberapa doa sebagai amalan.

Demikian pula ketika memasuki hari kedua. Ada pula doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT demi mendapatkan ridho-Nya.

Salah satu doa yang bisa dibaca pada hari kedua di bulan Ramadan ialah sebagai berikut ini:

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Artinya: "Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi,".

Selain doa di atas, ada pula doa versi lain yang bisa diucapkan kala memasuki di bulan yang suci tersebut.

Dikutip laman NU Online melalui artikel "Doa Awal Bulan Ramadhan", Nabi Muhammad SAW juga mengucapkan doa dibawah ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Oleh sebab itu, sebagai umat Islam yang diwajibkan menjalankan ibadah puasa, maka selayaknya untuk melaksanakan perintah tersebut.

Dalam menjalankan puasa, manusia memang dituntut menjaga diri dari hawa nafsu. Baik yang berupa makan dan minum, maupun beberapa perilaku yang dapat membatalkan puasa.

Puasa yang dijalankan sebelum matahari terbit hingga terbenam kembali itu tidak hanya sekedar memaksa manusia tidak makan dan minum saja. Namun, sebenarnya mempunyai manfaat tersendiri.

Beberapa faedah yang didapatkan saat menjalankan ibadah puasa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meninggikan Derajat

Hal tersebut berpegang kepada salah satu hadis riwayat Imam Muslim yang menyebutkan bahwa "Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu."

Dalam artian bulan Ramadan merupakan peluang bagi manusia untuk mengisi dengan kebaikan lantaran bulan ini memiliki kemuliaan tersendiri dengan diberi kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

2. Penghapus Dosa

Melalui sebuah hadis, dituliskan jika "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Maksudnya ialah bagi yang menjalankan puasa dengan latar belakang dilandasi iman atau meyakini bahwa puasa itu wajib serta diiringi dengan pelaksanaannya, maka sudah menunjukkan bahwa ia telah berserah diri kepada Allah SWT.

3. Sedekah yang Banyak

Bulan Ramadan merupakan kesempatan untuk memperbanyak sedekah. Meskipun sedekah di bulan lainnya juga sangat dianjurkan, membantu sesamanya selama bulan yang suci dan dalam keadaan sedang berpuasa memiliki nilai tersendiri.

Hal lainnya yang bisa menjadi faedah pada saat kita melaksanakan puasa yakni mengalahkan syahwat, menyempurnakan ketaatan, serta mencegah keinginan untuk melakukan perbuatan maksiat.

Baca juga artikel terkait DOA PUASA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno